Bos Agen Besar Kembang Api di Lebak Ancam Wartawan

LEBAK, TitikNOL - Pemilik Toko Tiga Pendekar, agen besar pemasok kembang api yang beralamat di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengancam dan melecehkan wartawan di Kabupaten Lebak.

Perbuatan tidak terpuji Dario, selaku bos pemilik agen besar kembang api di Kabupaten Lebak itu diketahui, saat dirinya diduga salah mengirimkan Short Massage Service (SMS) yang berisi  ancaman kepada rekan media.

Bunyi SMS dari nomor Dario diduga akan disampaikan kepada oknum yang memback up usahanya. Apesnya, Dario salah mengirim SMS dan malah nyasar ke nomor wartawan TitikNOL.

Adapun isi pesan yang ditulis Dario adalah; "Bang, ini wartawan pada resek. Tolong di hajar aja bang, Sekali -sekali" tulis Dario dalam pesan singkatnya yang nyasar ke wartawan sekitar Kamis (9/6/2016) malam.

Selang beberapa detik kemudian, wartawan pun mencoba mengkonfirmasi maksud dari pesan singkat tersebut kepada Dario. Namun, belum sempat terkirim pesan singkat konfirmasi.

Dario pun mengirimkan pesan singkat susulan yang terkesan mengklarifikasi pesan singkat yang terkirim sebelumnya kepada wartawan.

"Bang, kok bahasa gini sih. Jangan gitulah bang sama kawan," kilah Dario dalam SMS lanjutannya.

Baca juga: Bos Toko Tiga Pendekar di Lebak Bantah Disebut Agen Besar Petasan

Saat ditanya wartawan maksudnya apa dengan pesan singkat yang dikirimnya dan siapa wartawan yang resek, lalu siapa yang mau di hajar, Dario pun kembali berkilah dan mengelak.

"Maksud saya jangan gitulah sama kawan. Nanti saya aturin ke kawan-kawan. Ya teman-teman kita yang salah paham, ya dikasih tahu aja kan enak. Ya dikasih pemahaman aja," ucap Dario dalam pesan singkatnya tanpa merinci maksud bahasanya tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui kepada siapa Dario mengirimkan pesan, yang berisi permintaan agar melakukan kekerasan kepada wartawan.

Kekesalan Dario sendiri berawal dari munculnya keluhan dari pedagang kembang api dan petasan di Lebak yang naik di sejumlah media, yang menyesalkan razia aparat hanya dilakukan kepada pengecer.

Padahal menurut pedagang, agen besar yakni Toko Tiga Pendekar, malah terkesan dibiarkan menjual bebas kembang api oleh aparat setempat. (Gun/rif)