Soal ‘Uang Setan’, BPPKB akan Demo Dermaga PT. Cemindo Gemilang

LEBAK, TitikNOL – Dewan Perwakilan Anak Cabang (DPAC) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, akan melakukan aksi unjukrasa di terminal khusus (tersus) dan dermaga milik PT. Cemindo Gemilang.

Aksi akan dilakukan, menyusul adanya tudingan yang disampaikan oleh pengelola Koperasi laut qidul (Kolaqi), bahwa lembaga Aliansi Warga Lebak Selatan (Awas) yang merupakan lembaga binaan BPPKB, menerima aliran dana dari hasil jerih payah dan keringat Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang dikelola Eko Priyono, selaku koordinator Koperasi laut qidul (Kolaqi).

"Saya katakan uang itu bukan dari Kolaqi, coba lihat di surat pernyataan yang dibuat Eko Priyono. Uang pemberdayaan organisasi itu dari Pak Ibnu PT. BGR dan Tusabit PT. PDBA PBM di dermaga. Memang penyalurannya dari PBM itu melalui Eko secara pribadi dan bukan atas nama Kolaqi," ujar Sarhaya, Wakil Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Bayah, Kamis (1/9/2016) kemarin.

"Itu bohong bukan uang dari Kolaqi, saya pernah ketemu dengan Pak Ibnu di rumah Eko. Saya datang ke rumah Eko atas undangan Eko sendiri. Saat ketemu Pak Ibnu, saya tanya apakah Pak Ibnu keberatan dengan uang Rp500 per ton untuk pemberdayaan organisasi yang tergabung di Awas, jawab Pak Ibnu mereka tidak keberatan," lanjutnya.

Baca juga: Isu Gratifikasi Merebak di Dermaga PT Cemindo, KTP Minta Mabes Polri Bersikap

Ditanya apakah sisa uang pembinaan organisasi yang dikelola oleh Eko Proyono yang dijanjikan PBM untuk Awas yakni dari PT. BGR dan PT. PDBA sudah disalurkan kembali oleh Eko ke pihak Awas, Sarhaya menegaskan, sampai saat ini selama tiga bulan terakhir sudah tidak diberikan lagi.

"Tapi kami menduga sebenarnya dana pemberdayaan organisasi dari PBM itu masih berjalan sampai sekarang," tukas Sarhaya.

Oleh karena itu lanjut Sarhaya, BPPKB Kecamatan Bayah dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjukrasa di area tersus dan dermaga PT. Ceminda Gemilang.

"Kami akan buktikan sebenarnya siapa yang bermain, kami akan bergerak melakukan aksi demo di dermaga Cemindo," pungkas Sarhaya.

Sementara itu, Eko Priyono hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. (Gun/red)