CILEGON, TitikNOL – Angka stunting di Kecamatan Cilegon ternyata mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada Februari 2022 lalu penderita stunting menembus angka 158 orang, pada Februari 2023 turun menjadi 139 orang dan Agustus 2023 kembali turun menjadi 108 orang hingga akhirnya Februari 2024 menjadi 88 orang.
"Kalau kita lihat dari progres penilaian, pada Februari 2022 sebanyak 158, Februari 2023 sebanyak 139, Agustus 2023 sebanyak 108, dan Februari 2024 sebanyak 88. Dari data tersebut menunjukkan bahwa ada penurunan angka stunting di Kecamatan Cilegon,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri acara Penyerahan Bingkisan Ramadhan Untuk Balita Gizi Buruk atau Stunting di Rumah Balita Lingkungan Palas, Kecamatan Cilegon, Kamis 4 April 2024.
Menurut Helldy, progres penurunan stunting di Kecamatan Cilegon juga dapat terlihat dari angka stunting di setiap kelurahan, seperti Ciwaduk yang semula 29 turun menjadi 19, Ciwedus dari 9 menjadi 7 dan Bendungan dari 29 menjadi 22, Ketileng dari 11 menjadi 10 dan Bagendung dari 34 menjadi 30.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat, Lurah, Dinkes, kader RT, RW, dan seluruh pihak yang telah berupaya keras dalam menurunkan angka stunting di Kota Cilegon, khusunya di wilayah Kecamatan Cilegon. Hari ini kita berikan bantuan untuk 5 penerima yang anaknya mengalami stunting, dimana satu di antaranya akan menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya. Kita doakan semoga lancar dan tetap sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cilegon Maman Herman mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.
“Disetiap even kita selalu sampaikan imbauan, salah satunya tentang stunting. Kita juga punya program Dapur Stunting yaitu KAMUS (Kepeduliaan Masyarakat Untuk Stunting) yang sudah kita jalankan sejak tahun 2022. Dimana, kita berikan pola makan yang sehat dan bergizi untuk anak stunting. Alhamdulillah program ini berhasil menurunkan angka stunting di Kecamatan Cilegon,” tuturnya. (ADV/Ardi).