TANGERANG, TitikNOL – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balaraja terus berupaya berinovasi guna mengejar target pendapatan pajak. Melalui Samsat Keliling (Samling), diharapkan bisa menjadi metoda yang tepat untuk itu, karena mempermudah wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya.
Kepala UPT Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang Didi Ciptadi menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi, banyak masyarakat yang tidak membayar pajak karena disibukan oleh urusan pekerjaan.
“Konsep office memang pada intinya adalah menunggu wajib pajak untuk datang ke samsat. Sementara banyak juga wajib pajak yang agak kesulitan menemukan waktu yang cukup untuk meluangkan waktu datang ke Samsat,” ujar Didi kemarin.
“Nah, untuk itu lah kami usahakan datang ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah untuk membayar pajak kendaraan,” tambah Didi.
Di luar Samling, guna mendongkrak realisasi pajak, UPT Samsa Balaraja berupaya mendorong kepatuhan masyarakat membayar pajak melalui razia, serta pemberian insentif pajak dan menggali potensi-potensi pajak yang lain.
Kepala Bapenda Banten Opar Sohari mengatakan, inovasi program itu dilakukan untuk meningkatkan PAD Banten. Sebab dari tahun ke tahun PAD Banten tidak turun, tetapi makin naik karena harus menopang pembangunan di Banten.
“Kalau Bapenda kendor, pembangunan akan kendor juga,” katanya. (Adv)
Beberapa Fitur Baru Pada Ponsel yang Bakal Hiasi 2019
Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali
Pengedar Obat Keras di Kabupaten Serang Diringkus Polisi
Ini Alasan Kota Serang Harus Segera Berstatus Ibu Kota Provinsi BantenGandeng 5 Produsen Ponsel, Qualcomm akan Luncurkan Ponsel 5G Tahun DepanPembebasan Lahan JLU Tuntas Tahun Ini, Banyak Makam yang akan DibongkarBaleno Tabrak 4 Kendaraan dan 1 Penyeberang Jalan di Kota Cilegon
Masyarakat Terdampak Proyek PIK 2 Wajib Menolak Jika DirugikanIni Manfaat Luar Biasa yang Didapat Jika Rutin Konsumsi MentimunAkhir 2018, Qualcomm Sebut Akan Ada yang Rilis Ponsel 5G
.jpeg)