SERANG, TitikNOL - Aksi sosial kembali dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, yaitu dengan memulangkan seorang warga lanjut usia (lansia) ke daerah asalnya di Provinsi Lampung. Keberangkatan lansia didampingi oleh Tim Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Provinsi Banten dan dilepas di halaman Kantor Dinsos Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (12/5/2023).
Kabid Rehsos Dinsos Provinsi Banten, Evi Sofia Restu Nilawati membenarkan pemulangan lansia tersebut. Dirinya juga memastikan Dinsos Provinsi Lampung siap menerima lansia tersebut.
"Sebelum pemulangan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Lampung. Dan mereka menyatakan siap menerima klien lansia itu," kata Evi saat dihubungi.
Evi menjelaskan, sebelum dipulangkan, lansia itu sudah tinggal di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak 2016.
"Kalau lihat datanya sudah ada sejak 2016 dan tinggal di daerah Tangsel. Karena sendirian tidak ada yang mengurus, tetangga di lingkungan sekitar khawatir yang bersangkutan sakit, dan akhirnya dibawa ke rumah singgah," jelasnya.
"Tapi karena yang bersangkutan ingin pulang dan setelah kita cek (kartu keluarganya) ternyata warga Lampung. Maka mereka (rumah singgah) berkoordinasi dengan kami untuk pemulangan. Karena kita kewenangannya lintas provinsi akhirnya kami yang urus," sambungnya.
Saat ditanya usia lansia yang dipulangkan, Evi menyebut, usianya sudah 90 tahun.
"Sudah sepuh, hingga memang karena ingin pulang kita pulangkan. Di sini (Banten) juga nggak ada keluarganya, sebatang kara. Dan sebelumnya oleh masayarakat sudah dirawat diperhatikan, tapi alangkah bagusnya (dirawat) oleh lembaga pemerintah yang menangani lansia dan memulangkannya," tuturnya.
Selain pemulangan lansia yang dilakukan pagi ini, Evi juga mengungkapkan, Dinsos Provinsi Banten telah berhasil memulanhkan kurang lebih 10 orang lansia ke daerah asalnya masing-masing sejak awal 2023.
"Dari awal 2023 sudah kurang lebih 10 orang lansia, termasuk hari ini yang dipulangkan dan tersebar ke beberapa daerah seperti di Sumatera, Jawa juga ada. Dan rata-rata (lansia yang dipulangkan) usianya di atas 60 tahun," ungkapnya. (ADV)