Sabtu, 27 Juli 2024

DPK Banten Launching Logo Baru Perpustakaan Daerah Provinsi Banten

SERANG, TitikNOL - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten melaunching logo baru Perpustakaan Daerah Provinsi Banten.

Logo baru perpustakaan tersebut launching bersamaan hari kunjung perpustakaan tahun ini, Kamis 14 September 2023.

Kepala DPK Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan, pihaknya meluncurkan logo baru Perpustakaan Provinsi Banten.

Logo yang diluncurkan merupakan pemenang lomba desain logo Perpustakaan yg telah dilaksanakan pada bulan Juni ini.

"Logo ini didesain oleh Adi Sudjana, putra daerah asal pandeglang yang menempuh pendidikan di UIN SGD," ucapnya kepada awak media, Senin 18 September 2023.

Logo ini tampak seperti sketsa dari bangunan perpustakaan Provinsi Banten. Namun secara filosofi gambar bangunan menunjukan rak buku, buku, tangga, dan garis cakrawala.

Warna yang gradasi menandakan proses adaptasi yang dilakukan Perpustakaan provinsi Banten menghadapi kemajuan teknologi.

"Peluncuran logo baru diharapkan membawa semangat baru, image baru perpustakaan di mata masyarakat Banten," ucap Usman.

Usman berpendapat, keberadaan perpustakaan bukan hanya sekadar tempat menyimpan koleksi buku, melainkan bisa mendorong masyarakat berdaya secara intelektual dan ekonomi.

Perpustakaan harus memberikan dampak manfaat langsung yang dapat memberdayakan masyarakat secara sosial ataupun kemandirian ekonomi.

"Karena kita membangun perpustakaan tentu harus melihat dampak manfaatnya. Tidak hanya membangun kecerdasan, tapi keberdayaan," kata Usman.

Untuk mendorong itu, DPK Provinsi Banten terus meningkatkan layanan dan ketersediaan bahan referensi.

Berdasarkan data DPK Provinsi Banten, pihaknya memiliki jumlah pustaka tercetak dan terekam sebanyak 61.483 judul dengan total 179.262 eksemplar.

Jumlah tersebut meliputi koleksi sirkulasi dan referensi sebanyak 58.468 judul dengan 91.403 eksemplar, koleksi buku MUPK 8.885 judul dengan 26.665 eksemplar, koleksi Banten Corner dengan 985 judul dengan 2.955 eksemplar dan koleksi sumbangan atau hibah 12.900 judul dengan 15.651 eksemplar.

Kemudian, koleksi deposit atau KCKR sebanyak 3.840 judul dengan 4.638 eksemplar, koleksi terbitan berkala 150 judul dengan 1.064 eksemplar, koleksi silang layang 2.401 judul dengan 21.213 eksemplar.

Selain itu ada koleksi buku digita atau eBook sebanyak 3.564 judul dengan jumlah 15.068 copy, koleksi braille 131 judul dengan 306 eksemplar, dan koleksi terekam atau film sebanyak 159 judul dengan 299 copy.

Menurutnya, literasi bukan hanya mengembangkan kemampuan intelektual. Lebih jauh, mendorong masyarakat berdaya atas kemampuan dan potensi dirinya untuk mencapai kesejahteraan.

"Makanya literasi adalah gerakan kebudayaan untuk membangkitkan motivasi agar masyarakat berkembang dan berdaya dari berbagai aspek, baik intelektual dan ekonomi," ucapnya.

"Sekali lagi, perpustakaan tidak hanya menyediakan buku atau sebatas layanan. Tapi upaya nyata untuk memberikan ilmu dan pengembangan kesejahteraan," sambung pria kelahiran, Serang 20 Maret 1970 ini. (ADV)

Komentar
Tag Terkait