SERANG, TitikNOL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten mengapresiasi kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten dalam optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga berhasil meningkatkan kemandirian Provinsi Banten.
Dalam Forum Renja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Tahun 2021 yang digelar di aula Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Kamis (27/2/2020), Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Gembong R Sumedi mengaku bangga dengan capaian yang diraih Bapenda Provinsi Banten.
“Bangga atas keberhasilan secara kemandirian. Dapat mengoptimalisasikan PAD Provinsi Banten, nomor dua terbesar nasional. Mudah-mudahan capaian ini terus kita pertahankan. Komisi III akan terus secara konsisten untuk mengawal,” ujar Gembong.
Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sochari mengungkapkan secara nasional pendapatan asli daerah (PAD) Banten kedua terbesar setelah DKI Jakarta. Opar Sohari menyebut bahwa pendapatan pajak daerah Provinsi Banten setiap tahun selalu meningkat.
”Ini cukup membanggakan,” imbuh Opar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pedapatan Bapenda Provinsi Banten Abadi Wuryanto, menyebutkan, ada 5 sektor sumber jenis pajak yang berada dalam kewenangan pihaknya.
“5 jenis pajak daerah yang kita tangani, yakni bersumber dari PKB, pajak BBMKB, pajak air permukaan, bahan bakar kendaraan bermotor serta pajak rokok,” tukasnya. (Adv)