Sabtu, 21 September 2024

DPRD Banten Minta Teknologi Jalan dan Jembatan Dikembangkan

Ilustrasi jalan jembatan. (Dok: jalankemanagitu)
Ilustrasi jalan jembatan. (Dok: jalankemanagitu)

BANDUNG, TitikNOL – Komisi IV DPRD Provinsi Banten meminta kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk mengembangkan teknologi jalan dan jembatan di Provinsi Banten.

Permintaan tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten, Suparman, pada cara kunjungan kerja Komisi IV ke Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) di Bandung Provinsi Jawa Barat (Jabar), Senin (10/1/2016).

Dikatakan Suparman, kunjungan kerja Komisi IV ini, dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai pengembangan teknologi jalan dan jembatan."Untuk mengembangkan teknologi jalan dan jembatan, Pemerintah Provinsi Banten bisa menjalin kerjasama dengan Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR," kata Suparman.

Menurut Suparman, dengan adanya kerjasama pengembangan teknologi jalan dan jembatan, diharapkan dapat meminimalisir kerusakan jalan dan jembatan di Provinsi Banten. Lantaran Puslitbang Jalan dan Jembatan memiliki produk teknologi unggulan antara lain campuran tambalan cepat mantap, campuran hangat, timbunan ringan, konsepsi jalan dan perkerasan berwawasan lingkungan.

"Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Banten melalui SKPD terkait dapat mewujudkan pengembangan teknologi jalan dan jembatan di Provinsi Banten," harapnya.

Kepala Bagian Keuangan dan Umum pada Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Nandang Syamsudin sebelumnya mengatakan, Puslitbang Jalan dan Jembatan ini berfungsi dalam Bidag Penelitian, sedangkan standar untuk ukuran jalan dan jembatan langsung di lapangan.

"Pengembangan teknologi ini untuk mewujudkan ketersediaan jalan dan jembatan yang handal,"kata Nandang, seraya menambahkan untuk jalan dan jembatan yang rusak, kemungkinan diakibatkan dari kontruksi awal yang kurang baik dan mungkin bayak dilalui kendaraan bermuatan berat. (hms/red)

Komentar