DPRD Dorong Pemprov Banten Tambah Alokasi Anggaran Penanganan Bencana di 2023

SERANG, TitikNOL - Penanganan bencana harus menjadi konsentrasi pencegahan dan penanaganan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Sebab, setiap tahun bencana kerap terjadi di delapan kabupaten kota di Banten. Diperlukan penanganan komprehensif dari seluruh intansi sesuai kewenangannya.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo usai menggelar rapat badan anggaran bersama Pemprov Banten.

Budi mengatakan, berkaca dari kejadian bencana disejumlah daerah di Provinsi Banten, mulai dari banjir hingga tanah longsor, diperlukan perhatian serius dari Pemprov Banten.

Secara rinci Budi menjelaskan, alokasi anggaran yang dimaksud tersebut, mulai dari kucuran dana peninggkatan saluran drainase hingga pembangunan TPT atau beronjong pada daerah-daerah rawan longsor.

"Hasil reses yang mengemuka adalah penanganan banjir, hampir semua lokasi, baik di Pandeglang, Tangerang Raya, Serang, itu isu banjir mengemuka. Pembangunan drainase dan penanganan sungai (jadi perhatian serius Pemprov Banten)," katanya, Rabu (16/11/2022).

Saat ini, pihaknya mengaku sedang melakukan pembahasan-pembahasan anggaran, dalam menekan kejadian Banjir di Provinsi Banten pada pos anggaran tahun 2023 agar bisa terus ditingkatkan.

"Kami mengajak kepada seluruh pihak untuk turut menjaga lingkungan sekitar agar daerah-daerah aliran air dan sungai menjadi lancar, agar luapan air terjadi," jelasnya. (ADV)