Selasa, 29 Juli 2025

Gubernur Banten Andra Soni Tandatangani Kerjasama Penempatan Transmigrasi, Ini Daftar Tujuan Daerahnya

SERANG, TitikNOL - Pemprov Banten dan Sulawesi Barat (Sulbar) tanda tangani kerjasama penempatan transmigrasi dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Transmigrasi, di Bali, 28 Juli 2025.

Penandatanganan kerjasama penempatan transmigrasi tersebut dilakukan Gubernur Banten Andra Soni dan Gubernur Sulbar Suhardi Duka.

Kadisnakertans Provinsi Banten Sapto Kalnadi yang mendampingi Gubernur Banten Andra Soni, merinci jumlah kepala keluarga di Banten yang akan dikirim dalam program tersebut.

Untuk penempatan transmigrasi l, kata Septo, bukan hanya dengan Sulbar. Akan tetapi, juga Sulawesi Tengah dan Kalimantan Barat.

"Untuk Kota Serang 15 KK, Kabupaten Serang : 10 KK, Kabupaten Tangerang 8 KK, .Kabupaten Pandenglang 10 KK,"katanya.

Dia menjelaskan, Kota Serang sebanyak 15 KK dengan tujuan penempatannya Kalteng dan Sulbar.

Kemudian Kabupaten Serang 10 KK,

tujuan penempatannya Kalteng. Lalu Kabupaten Tangerang 8 KK, tujuan penempatannya Kalteng dan Sulsel.

"Untuk Kabupaten Pandenglang yang sebanyak 10 KK, tujuan penempatannya Kalteng," ucapnya.

Sementara itu, Septo Kalnadi mengatakan bahwa Rapat Kerja Teknis Ketransmigrasian Nasional di Bali disampaikan soal lima pilar utama transmigrasi 5.0.

"Pertama, Green Development atau ramah lingkungan berbasis agro forestry dan energi baru terbarukan (EBT), " ucapnya.

Kedua, Smart Village Ecosystem yaitu desa cerdas berbasis teknologi digital dan Internet of Things (IoT).

Ketiga, Value-Based Citizenship yakni transmigran sebagai pelopor warga negara yang aktif.

Keempat, Intergenerational Design yakni perencanaan untuk keluarga muda dan lintas generasi.

Kelima, Artificial intelligence (AI) serta Big Data Driven Planning yang berbasis data spasial, prediksi pasar dan proyeksi sosial.

Jadi Transmigrasi 5.0 adalah transformasi total dari proyek pemerintah yang menjadi kolaborasi nasional,"katanya.

"Dari tanah terlantar menjadi tanah produktif dan cerdas, serta dari beban sosial menjadi kekuatan strategis bangsa," jelasnya lagi. (ADV)

Komentar