SERANG, TitikNOL - Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) 2022 adalah momen untuk mengimplementasikan semangat para pejuang pendahulu di bidang PU. Momen ini juga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten berjuang semaksimal mungkin bagi masyarakat.
Sebagai salah satu buktinya, sebanyak tujuh UPTD Dinas PUPR Provinsi Banten yang terdiri dari UPTD Jalan dan Sumber Daya Air (SDA) melakukan kerja bakti dan bakti sosial secara serentak di wilayah Serang Raya, Tangerang Raya, Pandeglang, dan Lebak.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, peringatan ke-77 Hari Bakti PU ini diharapkan dapat meningkatkan semangat etos kerja para pegawai Dinas PUPR Provinsi Banten untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat mengalami kendala saat memanfaatkan infrastruktur yang ada di Banten,†ujarnya.
Dalam rangka peringatan ke-77 Hari Bakti PU, Dinas PUPR Banten telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan.
Di antaranya bersih-bersih situ, jalan, dan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kabupaten/kota di Banten.
Untuk menjalin silahturahmi dan keakraban dengan instansi ke-PU-an lainnya, dilaksanakan pertandingan sepakbola mulai dari kementerian hingga kabupaten/kota di wilayah Banten.
Rangkaian peringatan ke-77 Hari Bakti PU ini juga dilanjutkan dengan upacara di lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B dan ditutup dengan sepeda santai pada Minggu (4/12/2022) kemarin, dengan rute KP3B-Sindangheula.
“Ada juga kegiatan bersih-bersih Sungai Cibanten dan bantuan pembangunan jamban di Kota Serang sebanyak 77 titik yang dilakukan di dua kelurahan di Kecamatan Curug yakni 20 KK (kepala keluarga) di Kelurahan Curug, dan 57 KK di Kelurahan Cipete,†sebutnya.
Arlan mengatakan, sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, momen ke 77 Hari Bakti PU diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Banten, terutama dalam menunjang kesehatan lingkungan yang berimplikasi pada penurunan angka stunting dan gizi buruk.
“Maka dari itu, besar harapan kami para penerima bantuan bisa menggunakannya dengan baik, sehingga lingkungan kita bisa menjadi sehat,†harapnya. (ADV)