Minggu, 22 Desember 2024

Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tingkat Provinsi Banten, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Tubuh Sehat Kunci Menjalankan Aktivitas

SERANG, TitikNOL - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menjelaskan, Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tingkat Provinsi Banten tahun 2024, dirancang menjadi ekosistem baru. Peringatan HKN momentum mencanangkan tubuh yang sehat merupakan kunci menjalankan aktivitas.

Hal itu dikatakan Al Muktabar usai Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tingkat Provinsi Banten di Lapangan Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug Kota Serang, Rabu (11/12/2024).

“Momen Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Provinsi Banten ini, satu hal yang sangat mendasar karena masyarakat yang sehat bisa bekerja secara produktif, bisa berwisata dan dengan segala aktivitasnya harus memiliki tubuh yang sehat, dan Itu merupakan satu kesatuan sehingga kita sebut sebagai ekosistem baru,” ujar Al Muktabar.

Dikatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten tengah menjalankan tiga titik utama fokus terhadap kesehatan masyarakat yang sejalan dengan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Tadi kita Launching Banten Bebas Tuberculosis (TBC) menyatakan bahwa Pemprov Banten serius menangani TBC. Kemudian kita konsen juga terhadap penanganan dan pencegahan gizi buruk, gizi kurang dan stunting,” terangnya.

“Selain itu, kita mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular melalui screening dengan memberdayakan kader Posyandu,” sambungnya.

Menurut Al Muktabar pihaknya melakukan Ketiga prioritas utama di sektor kesehatan masyarakat agar masyarakat Banten dapat produktif menjalankan seluruh aktivitas sehingga Provinsi Banten dapat berkontribusi menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

“Terutama bagi prevalensi stunting, kita betul-betul menggiatkan penanganan dan pencegahannya, ada dapur PKK, pemberdayaan kader Posyandu juga terus kita giatkan. Begitu juga bagi masyarakat-masyarakat yang sekitarnya mengalami stunting dan gizi buruk itu kita pantau dan kita suport pemenuhan kebutuhan gizinya,” ucapnya.

“Kita lakukan pendekatan-pendekatan yang komprehensif dan integral, mudah-mudahan dengan pendekatan-pendekatan ini kita bisa mencapai kesejahteraan rakyat,” sambungnya.

Al Muktabar juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa penting untuk menjaga pola hidup sehat agar aktivitas menjadi produktif.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Astuti mengatakan bahwa Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 ini dirangkai berbagai aktivitas mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, berbagai lomba dan kegiatan bagi tenaga kesehatan, kader, Rumah Sakit hingga pemerintah Daerah.

"Kita berupaya bersama melalui pemerintah daerah Provinsi Banten, seluruh stakeholder dan elemen masyarakat tingkatkan derajat kesehatan masyarakat", ucap Ati

Dikatakan Ati, betul apa yang dikatakan Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes RI tadi bahwa Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan mendapatkan apresiasi dari Kemenkes RI bahwa Banten merupakan daerah yerbaik dalam penanggulangan TBC se Indonesia

"Kita menjadi daerah Provinsi pertama se Indonesia yang mencapai target tekuan TBC. Sebanyak 102 persen kasus TBC yang telah teridentifikasi dan tertangani dengan baik. Itu melebihi target nasional," terang Ati (ADV)

Komentar