Jum`at, 15 November 2024

Ini Daftar Jalan Desa yang Diprioritaskan di Bangun DPUPR Kabupaten Serang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priadi. (Foto: TitikNOL)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priadi. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sangat konsen pada pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.

Insfratuktur menjadi bidang yang paling diprioritaskan agar akses menuju desa mudah dilalui.

Dengan akses transportasi yang baik, menjadi kunci meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priadi mengatakan, pola betonisasi jalan terus dikebut untuk akselerasi pembangunan.

"Kami berkomitmen menuntaskan program pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi program prioritas Ibu (Bupati Serang," katanya, Kamis (14/11/2024).

Ia memaparkan, pada tahun 2022 DPUPR telah merampungkan amanat dari Surat Keputusan (SK) Bupati Serang tahun 2010, dengan membangun 119 ruas jalan yang panjangnya mencapai 610,330 kilometer.

"Untuk jalan sesuai SK Bupati tahun 2010, sudah dituntaskan pada tahun 2022. Semua jalan sudah dalam kondisi betonisasi," ujarnya.

Sementara untuk SK Bupati Serang tahun 2023, ada penambahan kewenangan ruas jalan milik Kabupaten Serang. Jumlahnya menjadi 276 ruas dengan panjang 1.004,390 kilometer.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari peningkatan jalan desa menjadi jalan kabupaten sepanjang 433,400 kilometer.

Sementara itu, jalan yang sudah baik ditingkatkan kewenangannya dari milik Kabupaten Serang menjadi kewenangan Pemprov Banten sepanjang 39,340 kilometer.

Pihaknya menargetkan pembangunan jalan desa dilakukan secara bertahap, minimal 30 kilometer.

"Target kita setiap tahunnya minimal 30 kilometer jalan terbangun, sehingga dapat selesai dibangun dengan sistem betonisasi,” paparnya.

Sedangkan jalan yang menjadi prioritas dibangun adalag ruas jalan Warung Selikur-Pemanuk sepanjang 7,300 kilometer, jalan Sentul-Silebu sepanjang 8,800 kilometer.

Selanjutnya jalan Cikande-Garut-Kopo sepanjang 13,400 kilometer, jalan Baros-Petir sepanjang 2,540 kilometer, dan jalan Tanjung-Gunungsari sepanjang 7,300 kilometer.

Untuk memastikan kualitas jalan yang dibangun baik, pengawasan dilakukan secara ketat terhadap kontraktor.

"Kita harapkan pembangunannya berkualitas sesuai dengan perencanaan," jelasnya. (ADV)

Komentar