SERANG, TitikNOL – Ketua DPRD Banten meminta masukan dan aspirasi dari masyarakat, khususnya dari wartawan terkait persoalan yang sedang dihadapi Provinsi Banten sekarang, akibat pendemi covid-19 yang berdampak pada APBD Banten dan rencana pinjaman Pemprov ke PT SMI.
Dalam kesempatan itu, Andra Soni mempersilahkan kepada awak media hadir, khususnya yang biasa meliput dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menyampaikan segala aspirasi dan masukannya dalam mendukung roda Pemprov Banten, termasuk untung ruginya apabila pinjaman dari PT.SMI tetap dilanjutkan atau batal.
Untuk diketahui, Pemprov Banten sebelumnya mengajukan pinjaman kepada PT.SMI sebagai upaya pemulihan ekonomi di Provinsi Banten akibat yang timbulkan oleh pendemi covid-19 sebesar Rp 4,9 triliun dengan perjanjian pengembalian selama delapan tahun dengan bunga sebesar 6,19 persen.
Dimana, pada APBD Perubahan tahun 2020 kemarin, Rp 800 miliar telah kucur dengan bungan 0 persen, sedangkan sisanya Rp 4,1 triliun direncanakan kucur tahun ini dengan dikenakan bunga pinjaman 6,19 persen.
Akibat kejadian itu, membuat Pemprov Banten masih pikir-pikir apakah tetap melanjutkan pinjaman, hanya meminjam sebagian atau menolak semuanya, semua bergantung pada keputusan yang akan diambil Gubernur Banten, Wahidin Halim kedepan.
Seperti disampaikan wartawan koran Sindo, Teguh Mahardika yang berharap agar Pemprov Banten tidak melanjutkan pinjaman kepada PT.SMI, meski akan ada sejumlah pembangunan infrstruktur yang rencananya dibiayai dari pinjaman PT.SMI terancam gagal.
Meski begitu, kata dia, apabila Pemprov Banten tetap memaksakannya, dirinya khawatir APBD Banten akan terbebani pada tahun-tahun selanjutnya, mengingat bunga yang timbul tidak sedikit, mencapai Rp1,6 trilun.
Disisi lain, sambung Teguh, masa jabatan Gubernur Banten, Wahidin Halim akan lebih dulu berakhir dibanding waktu pembayaran hutan dari PT. SMI yang mencapai delapan tahun daribsekarang.
"Menurut saya, lebih baik ditolak, jangan sampai membebani APBD Provinsi Banten selanjutnya dan jangan sampai meninggalkan hutang," katanya.
Berbeda Jurnalis senior TV nasional, Bowo Sangkala yang meminta kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk tegas dan tidak abj-abu dalam menentukan keputusan yang akan diambil, terkait pinjaman dari PT.SMI.
Hal itu berkaitan dengan pembangunan infrstruktur di Provinsi Banten yang harus terus berjalan, ditengah segala kemungkinan yang bisa muncul.
Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku akan menyampaikan segala masukan yang didapat, demi kemajuan Provinsi Banten kedepan agar lebih baik lagi. (Adv)