Rabu, 4 Desember 2024

Peringati HKN di Banten, Menkes Beri Tiga Tips Pola Hidup Sehat

Foto bersama Menkes Budi Gunadi (kanan) dan Forkopimda Banten. (Foto: TitikNOL)
Foto bersama Menkes Budi Gunadi (kanan) dan Forkopimda Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Walantaka, Kota Serang, Banten. Di hadapan masyarakat, ada tiga tips pola hidup sehat yang wajib dijalankan agar terhidar dari penyakit.

Budi mengatakan, pola hidup sehat harus menjadi prioritas bagi setiap warga. Sebab kekayaan tidak dapat disyukuri jika nikmat sehat hilang. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu diterapkan dari kecil hingga lansia.

Menurutnya, perasaan pasti sehat pada diri sendiri perlu diluruskan. Sebab untuk mencapai kesehatan perlu ada usaha dan ilmunya yang dilakukan oleh setiap individu.

“Itu sebabnya didirikan namanya dinas kesehatan di semua kabupaten kota dan provinsi, tugasnya sama dengan Kemenkes, menjaga masyarakat hidup sehat, bukan mengobati masyarakat yang keburu sakit. Kalau itu namanya dinas kesakitan, bukan kesehatan,” katanya saat sambutan, Kamis (20/10/2022).

Terlebih, untuk mencapai kesehatan tidak dapat diatur oleh pejabat, melainkan diatur oleh diri sendiri, bersama-sama secara inklusif. Sehingga perlu dibuat gerakan bersama agar kesadaran dalam menjalankan pola hidup sehat.

“Harus jadi satu gerakan, enggak bisa dalam bentuk program pemerintah saja, jadi tugas saya di sini adalah mengajak teman-teman untuk bisa sehat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada tiga tips yang dapat dijalankan dalam menjaga pola hidup sehat. Pertama, makan diatur sesuai umur. Misalnya, usai remaja dapat makan nasi banyak, tapi dalam usia lansia harus dikurangi agar tidak terkena diabetes.

Tips kedua, sejak kecil sampai usia lansia harus olahraga. Berdasarkan WHO, olahraga dapat dilakukan minimal lima hari dalam seminggu, 30 menit setiap hari.

Tips ketiga, harus rajin periksa kesehatan. Alasannya, angka kematian yang tinggi di Indonesia disebabkan jantung, stroke, dan kanker. Perlu ada langkah preventif agar dapat dilakukan pencegahan.

“Tiga penyakit ini harus diperiksa sejak dini. Diabetes, periksa gulanya. Indonesia sekarang 15 persen itu diabetes, bisa jadi stroke, bisa jadi jantung, bisa jadi cuci darah,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti menambahkan, pencegahan dan pelayanan kesehatan mengalami transformasi perubahan menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga sleuruh masyarakat Indonesai akan sehat dan tumbuh dan beraktifitas produktif.

“Tema HKN pada hari ini adalah, bangkit Indonesiaku, sehat negeriku. Tema ini menggambarkan bahwa bangkitnya semangat dan antusias serta optimisme dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, secara bersama-sama membatasi situasi pandemi,” tambahnya.

Dalam rangka peningkatan pelayanan, pada moemntum HKN dilakukan rangkaian kegiatan bhakti kesehatan dari tanggal 18 sampai 21 Oktober 2022 dan dihadiri 300 peserta yang dilakukan di 4 kelurahan di Kota Serang.

“Kegiatan kesehatan gratis, imunisasi, skrining, aksi bergizi cegah stunting, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri,” paparnya. (ADV)

TAG menkes
Komentar