SERANG, TitikNOL Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hiama – Depok telah menyelenggarakan Webinar Edukasi Pelecehan Seksual kepada para siswa – siswi jenjang menengah pertama dan menengah atas.
Kegiatan Webinar ini merupakan bagian dari Kuliah Peduli Negeri Universitas Mercu Buana. Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat, 28 Mei 2021 bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pelecehan seksual yang saat ini marak terjadi. Hal ini disampaikan oleh ketua pelaksana kegiatan, Rendra Aji.
“Webinar edukasi tentang pelecehan seksual ini bertujuan untuk membangun pemahaman para pelajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hiama – Depok tentang pentingnya menumbuhkan rasa awareness pada remaja terkait pengetahuan tentang pelecehan seksual dan bagaimana cara untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual, selain itu kegiatan ini dapat menciptakan pertmanan sehat jasmani dan rohani yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, “ Kata Rendra.
Sekitar 50 peserta kelas menengah pertama dan kelas menengah atas mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Narasumber pertama, Hurriyah Gayo, Mahasiswi Magister Psikologi (Kak Raya), memberikan materi tentang pelecehan seksual secara psikologis. Materi tersebut menjelaskan tentang perbedaan antara pelecehan dan kekerasan seksual serta dampak – dampak yang mungkin terjadi kepada korban pelecehan seksual. Selain itu, Kak Raya juga memberikan pemahaman kepada para pelajar terkait cara mencegah terjadinya pelecehan seksual dan apa yang harus dilingkungan sekitar lakukan apabila disekeliling kita ada korban.
Narasumber kedua yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan webinar, Rendra Aji, juga memberikan materi tentang Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). Topik tersebut diambil karena dalam rentang beberapa tahun belakang ini terdapat kenaikan secara signifikan terkait adanya kasus KBGO. Menurut data laporan Komnas Perempuan kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) naik dari 281 kasus pada tahun 2019 menjadi 659 kasus pada tahun 2020 (data hingga oktober).
Dalam webinar ini, diberikan Informasi mengenai kategori – kategori KBGO yang biasa terjadi dilingkungan remaja atau pelajar dan dampak – dampak nya bagi korban. Dalam kesempatan ini juga, narasumber mengajak para peserta webinar untuk mengurangi KBGO yang terjadi dengan memutus konten yang tersebar di media sosial yang mengandung kekerasan seksual.
Perwakilan guru PKBM Hiama, Muhammad Irfan mengucapkan terimakasih karena melalui webinar ini dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi para siswa, pengajar, serta semua yang hadir dalam kegiatan webinar ini.
Muhammad Irfan mengatakan, “Acara ini sangat bermanfaat dan sangat jarang kita laksanakan, bisa jadi ini menjadi tambahan pengetahuan bagi peserta didik, menjadi warning bagi semua dan menjadi pengingat bagi dewan guru sebagai pendidik.”
Beliau berharap kegiatan – kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan dikemudian hari agar menambah pemahaman bagi pelajar dan generasi – generasi muda.