TitikNOL - Bulan puasa selalu akrab dengan bertebarnya diskon dan promo Ramadhan yang menarik untuk masyarakat. Namun begitu, masyarakat harus tetap menjaga arus kas keuangannya agar tidak boncos alias rugi.
Diskon dan promo menjadi salah satu hal yang paling ditunggu selama Ramadhan 2023. Pasalnya, di tengah banyaknya kebutuhan selama puasa dan Idul Fitri, diskon dan promo Ramadhan bisa menjadi siasat untuk mengurangi anggaran belanja.
Meskipun begitu, nyatanya penghematan urung terjadi. Diskon dan promo Ramadhan justru kerap membuat sebagian masyarakt kalap dan membeli barang di luar kebutuhannya.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga menyatakan, pada dasarnya diskon dan promo di platform ecommerce akan selalu ada karena merupakan bentuk yang dihasilkan dari kerja sama merchant, platform, dan perusahaan logistik.
"Kunci dari bijak memilih diskon dan promo Ramadhan adalah kebutuhan. Masyarakat harus tahu banget apa yang mereka butuhkan saat Ramadhan. Jadi jangan lihat diskonnya, lihat kebutuhannya," ujar dia kepada Kompas.com, Sabtu (26/3/2023).
Bima mengatakan strategi untuk memilih diskon dan promo Ramadhan pertama-tama konsumen perlu juga melihat jarak antara titik merchant dengan lokasi pengiriman. Hal ini untuk mengantisipasi mahalnya ongkos kirim terkait dengan jarak. Setelah itu, konsumen baru perlu mengamati komposisi dari diskon dan promo Ramadhan yang ditawarkan.
"Kalau sudah kebutuhan itu biasanya tetap dibeli, tapi yang biasanya yang jadi kunci konsumen untuk beli lebih ke ongkir (ongkos kirim)," ujar dia.
Sepemikiran, Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho juga mengamini pentingnya melihat lokasi merchant yang dekat dengan alamat kirim menjadi filter pertama sebelum konsumen melihat diskon dan promo Ramadhan.
"Pilihlah barang yang bebas ongkir, kalau beli dalam jumlah banyak akan berpengaruh juga ke (anggaran) pembelanjaan," tutur dia.
Di sisi lain ia menegaskan, konsumen diimbau untuk tidak kalap atau gelap mata ketika melihat diskon dan promo Ramadhan.
"Pastikan yang mau dibeli itu memang barang yang diperlukan dan penting untuk dimiliki. Misalnya beli baju, ketika butuhnya satu ya beli satu saja, jangan karena diskon diborong semua," terang dia.
Selain itu, ia juga menyarankan konsumen untuk dapat memanfaatkan 'reward' yang ada pada berbagai layanan misalnya koin pada ecommerce atau poin dari kartu kredit.
"Juga bisa dimanfaatkan, perlu dipikirkan," ucap dia.
Dengan sederhana, perencana keuangan Eko Indarto mengutarakan, inti dari stretegi memilih dan memanfaatkan diskon dan promo Ramadhan agar tidak boros adalah dengan tidak menjadikan potongan harga sebagai alasan untuk belanja.
Sebaliknya, jadikanlah kegiatan belanja dengan mencari diskon. Eko bilang, diskon dan promo Ramadhan akan selalu ada, tapi kebutuhan akan menyesuaikan waktu dan urgentitasnya.
"Intinya berbelanja karena memang ada kebutuhannya dan urgenitasnya, bukan karena tawaran diskonnya," kata dia.
Berita ini telah tayang di money.kompas.com, dengan judul: Tips Bijak Pilih Diskon dan Promo Selama Ramadhan 2023 agar Keuangan Tak "Boncos"