TitikNOL - Perusahaan bioteknologi, CanSino Biologics Inc telah menerima persetujuan Pemerintah China untuk memulai uji coba vaksin virus corona (COVID-19) ke manusia. Vaksin, yang juga dikembangkan bersama oleh perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan Akademi Ilmu Kedokteran Militer China, akan menjalani uji klinis di Wuhan.
Dilansir dari laman Bloomberg, Kamis (19/3/2020) Wuhan menjadi pusat penyebaran COVID-19. Hingga saat ini virus telah menginfeksi lebih dari 190 ribu orang dan menewaskan lebih dari 7.800 orang. Para peneliti memang telah berlomba-lomba untuk membuat vaksin COVID-19.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mengimbau pembuat obat-obatan Amerika untuk mengembangkan vaksin: Moderna Inc. yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat ke percobaan manusia minggu lalu, melewatkan percobaan hewan yang merupakan norma dalam mengembangkan vaksin.
Ketika wabah menyebar di seluruh dunia, lebih dari 100 uji klinis diluncurkan di China untuk mempelajari efektivitas segala hal, mulai dari obat anti-flu dan plasma yang mengandung antibodi dari pasien yang pulih, hingga obat herbal tradisional Tiongkok. Sejumlah kecil percobaan telah diumumkan di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan dan Thailand.
Dalam keadaan normal, vaksin bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk mencapai uji klinis pada manusia karena para ilmuwan melakukan sejumlah besar pengujian hewan terlebih dahulu sebelum regulator obat menghiasi uji coba lebih lanjut untuk menentukan keamanan dan kemanjurannya pada manusia.
Berita ini telah tayang di okezone.com, dengan judul: China Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Manusia