TitikNOL - Banten bukan cuma Tangerang Raya atau Serang saja. Sebagai provinsi di Tatar Pasundan, Banten sendiri mempunyai cakupan wilayah yang cukup luas. Dari keluasan wilayahnya itu, kamu jangan heran kalau Banten juga punya banyak destinasi wisata yang nggak cuma Pantai Carita, Anyer dan Karang Bolong. Jangan juga memandang Banten sebelah mata cuma karena wilayahnya ada di ujung barat pulau Jawa.
Banten yang Gubenurnya Si Dul Anak betawi alias Rano Karno ini nggak kalah dengan provinsi lain yang dianugrahi keindahan alam. Salah satunya Curug atau air terjun yang ada di Pandeglang, curug ini nggak seperti curug lain. Justru setelah membaca ulasan ini kamu bisa mendadak segera ingin main-main ke sana. Nggak percaya? Yuk kenalan sama Curug Putri Tahura (Taman Hutan Rakyat) Banten!
Bukan sekadar air terjun, Curug Putri Tahura Banten punya karakteristik mirip-mirip Green Canyon, Mungkin di bayanganmu yang namanya curug itu ya cuma tebing tinggi dengan aliran air yang jatuh di kolam atau sungai di bawahnya. Tapi Curug Putri Tahura di Pandeglang – Banten ini bukan seperti curug lainnya yang titik keindahannya ada di tebing dengan aliran airnya. Daya tarik curug ini justru ada di sungai dibawahnya. Di mana sungainya mengalir di antara himpitan tebing batu tinggi juga berkelok-kelok.
Nah, karakteristik yang seperti itu yang membuat Curug Putri Tahura layaknya The Little Green Canyon Pangandaran. Bukan berlebihan tapi memang begitu adanya, dan kamu memang perlu membuktikannya sendiri.
Nggak cuma menikmati pemandangan, datang ke curug putri nggak afdol kalau kamu nggak basah-basahan,Karakteristik air terjun yang seperti Green Canyon ini yang mengharuskanmu membawa baju ganti. Sebab kamu nggak akan bisa sampai di bawah air terjunnya, kalau saja tak menyusuri sungai yang diapit tebing batu. Untuk menyusuri sungai curug ini, kamu bisa berenang atau menggunakan ban.
Pastinya tetap akan ada petugas yang memandu atau mengantarmu menyusuri sungai yang mencapai 5 sampai 7 meter di bagian sungai pertama, dan 10 sampai 15 meter untuk bagian ke dua. Semakin mendekati air terjun, tebing batu ini pun semakin menyempit. Membuatmu bisa benar-benar merasakan dinginnya batuan tebing.
Tebing-tebing setinggi 5 sampai 7 meter yang berkelok mengapit aliran sungai pun nggak boleh luput dari bidikan kameramu
Satu hal yang paling penting supaya acara travelingmu punya kenangan, ketika mengabadikan momen jangan cuma saat dibawah air terjunnya saja. Di Curug Putri Tahura ini kamu jangan sampai lupa mengambil momen saat menyusuri sungai. Tebing-tebing setinggi 5 sampai 7 meter ini akan jadi eksotisme tersendiri. Mulai dari lekukan tebing yang sempit tapi tetap cantik, gradasi warna antara terbing dengan sungai yang masih jernih, sampai rimbunan hijau di sekitarnya. Rugi kalau kameramu luput dari pemandangan itu.
Meski tempat ini serasa surga, hati-hati tetap wajib hukumnya untuk kamu saat berkunjung ke sana Tapi, menikmati keindahan Curug Putri Tahura ini jangan sampai buatmu lupa keamanan dan kenyamanan. Saat memutuskan berenang di sungainya, kamu jangan sampai lupa memakai pelampung dan tetap mengikuti panduan dari petugas. Mengingat sungainya pun cukup dalam. Selama berada di sana, kamu pun perlu menjaga kebersihan lingkungan. Sebab yang ingin menikmati keindahan curug ini bukan cuma generasimu, tapi juga generasi-generasi setelahmu.
Dari Little Green Canyonnya Pandeglang, kamu juga masih bisa main-main ke Curug Gendang dan Cadas Ngampar yang nggak kalah keren, Keuntungan lain pergi ke Curug Putri Tahura, kamu juga bisa langsung mampir dan menikmati wisata alam lainnya. Masih satu kawasan wisata, hanya beda aliran sungainya saja, kamu bisa menemui Curug Gendang yang nggak kalah keren dari curug tetangganya. Setelah Curug Gendang, kamu bisa juga mengabadikan momen di Cadas Ngampar yang letaknya sebelum dua curug indah di tanah pandeglang kecamatan Carita.
Perlu kamu tahu juga, di Pandeglang ini terdapat dua curug yang namanya Curug Putri. Jangan sampai kamu salah Curug, ingat-ingat curug yang jadi Little Green Canyon Pangandaran ini adanya di daerah Carita.
Sumber: www.hipwee.com