TitikNOL - Anda pecinta kuliner masakan Indonesia? Jika ya, Anda mungkin akan menemukan campuran kecap manis pada sebagian besar makanan yang disajikan. Nasi goreng, soto, hingga sate sering menggunakan kecap manis sebagai bumbu agar rasanya menjadi lebih sedap.
Kecap manis merupakan bumbu masak terbuat dari kedelai fermentasi yang dicampur berbagai rempah tambahan. Berkatnya, makanan yang disajikan bisa lebih menggugah selera dengan tambahan rasa manis yang khas.
Kendati demikian, kecap manis ternyata berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, apalagi bila dikonsumsi berlebihan. Beberapa alasannya adalah:
Tinggi natrium
Salah satu zat yang patut diperhatikan pada setiap saus atau bumbu masakan adalah natrium. Kecap manis mengandung banyak natrium, atau juga sebagai garam.
Natrium itu sendiri sebenarnya merupakan zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Namun, asupan natrium yang tinggi berhubungan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang sensitif terhadap garam. Peningkatan tekanan darah yang terjadi secara berkelanjutan berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit jantung maupun serangan jantung.
Oleh karena itu, jika Anda adalah penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, membatasi konsumsi kecap manis dan bahan makanan lain yang mengandung natrium adalah sebuah kewajiban.
Adapun batas aman konsumsi natrium yang disarankan, yaitu sebanyak 1.500–2.300 mg per hari. Satu sendok makan kecap manis berkontribusi terhadap 38% kebutuhan natirum harian Anda.
Berpotensi mengandung zat penyebab kanker
Selain kandungan natrium yang tinggi, sekelompok zat beracun yang disebut chloropropanols dapat diproduksi selama pemrosesan makanan, termasuk produksi kecap. Salah satu zat beracun yang dikenal sebagai 3-MCPD ditemukan dalam protein nabati terhidrolisis asam. Itu adalah jenis protein pada kecap yang diproduksi secara kimia.
Penelitian pada hewan menyimpulkan bahwa 3-MCPD adalah zat beracun. Atas dasar itu, Uni Eropa menetapkan batas penggunaan zat tersebut, yaitu hanya 0,02 mg 3-MCPD per kilogram kecap. Namun, batasan ini berbeda-beda, tergantung tempat Anda tinggal.
Jika Anda ingin aman dan terhindar dari masalah kesehatan, pilihlah kecap yang difermentasi secara alami supaya kandungan 3-MCPD di dalamnya rendah atau tidak ada sama sekali.
Mengandung zat amin
Amin adalah bahan kimia alami yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Saus kedelai, dalam hal ini kecap manis, mengandung sejumlah amin, termasuk histamin dan tyramine. Konsumsi histamin terlalu banyak dapat menyebabkan efek racun, khususnya jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Gejala yang dapat timbul akibat paparan histamin yang terlalu tinggi adalah sakit kepala, berkeringat, pusing, gatal, ruam, dan masalah lambung. Maka dari itu, orang yang sensitif terhadap amin sebaiknya mengurangi asupan kecap manis atau menghindarinya sama sekali.
Mengetahui adanya beragam dampak buruk tersebut, Anda dianjurkan untuk benar-benar membatasi asupan kecap manis mulai saat ini. Anda ingin selalu sehat dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang mengancam nyawa, bukan?
Berita ini telah tayang di klikdokter.com, dengan judul: Dampak Buruk Terlalu Sering Konsumsi Kecap Manis