TitikNOL - Sub-merek dari Vivo, iQOO, resmi merilis smartphone gaming perdananya di Cina. iQOO mempersenjatai smartohone tersebut dengan chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 855, seperti dilaporkan laman Android Police, Ahad, 3 Maret 2019.
Chipset tersebut didampingi dengan kapasitas RAM yang mencakup 6 gigabita (GB), 8 GB dan 12 GB, serta masing-masing masing ditambah dengan memori internal 128 GB dan 256 GB. Juga sudah bisa menjalankan sistem operasi Android Pie.
Layarnya AMOLED memiliki ukuran 6,41 inci dengan resolusi 2340x1080 piksel dan screen-to-body ratio 91,7 persen, karena notch yang berbentuk tetesan air. iQOO juga memasang pemindai sidik jari di bawah layar.
Dengan dukungan pengisian cepat 44 W, pengguna dapat mengisi daya 50 persen dari baterai 4.000 mAh dalam 15 menit, 85 persen dalam 30 menit dan pengisian penuh dilakukan dalam 45 menit. Namun, varian termurah dengan memori 6/128 GB akan datang dengan dukungan pengisian 22,5 W.
Menurut laman GSM Arena, smarephone tersebut merupakan ponsel game seluler dan fotografer. Dari segi kamera, terdapat tiga pengaturan kamera belakang dengan lensa sudut lebar 13 MP Sony IMX263, penembak 12 MP utama dengan teknologi dual-pixel vivo sendiri dan sensor kedalaman 2 MP.
Vivo iQOO hadir dengan dua varian, yakni Electric Blue atau Lava Orange mulai dari US$ 450 setara dengan Rp 6,3 juta untuk 6/128 GB, harga US$ 490 setara Rp 6,8 juta untuk 8/128 GB, sementara varian terbesar 12/256 GB dibaderol US$ 640 setara Rp 8,9 juta. Smartphone tersebut mulai dijual pada 6 Maret 2019 di Cina.
Berita ini telah tayang di tekno.tempo.co, dengan judul: Vivo iQOO Rilis Smartphone Gaming dengan Snapdragon 855