TitikNOL - Anda pengguna WhatsApp yang sering bertukar pesan suara? Biasanya agar mudah terkirim, pesan dipecah dalam beberapa item. Akibatnya, untuk mendengarkan pesan secara berurutan Anda harus mengetuk ikon putar pada setiap pesan.
Tapi hal itu sekarang tidak perlu Anda lakukan lagi. Untuk pengguna WhatsApp, pembaruan yang dilakukan 5 Agustus 2019, memungkinkan pengguna mendengarkan pesan suara berurutan tanpa harus mengetuk ikon putar pada setiap pesan.
Cukup luangkan waktu beberapa menit untuk melakukan pembaruan dan Anda bisa mendengar pesan suara dengan lebih nyaman.
Sementara itu, untuk pelanggan program beta WhatsApp, ada yang sedang diuji coba yaitu fitur mengamankan semua obrolan dengan fitur kunci Sidik Jari.
Pada Februari 2019, aplikasi pesan WhatsApp meluncurkan fitur otentikasi untuk pengguna beta iOS, yang memungkinkan menggunakan Touch ID untuk membuka kunci aplikasi. Setelah lebih dari enam bulan, fitur ini akhirnya tersedia untuk pengguna Android dalam versi beta.
Dikutip laman Androidcentral, baru-baru ini, jika pengguna terdaftar di program beta WhatsApp, maka dapat mengamankan semua obrolan dengan fitur kunci Sidik Jari. Seperti yang terlihat di WABetaInfo, fitur kunci Sidik Jari memungkinkan pengguna WhatsApp di Android untuk mengamankan percakapannya di aplikasi menggunakan sensor sidik jari di ponsel mereka.
Fitur tersebut mirip dengan fitur otentikasi di iOS, pengguna masih dapat membalas pesan dari notifikasi dan menjawab panggilan, bahkan ketika aplikasi terkunci. Fitur ini tersedia dalam versi beta aplikasi 2.19.221 terbaru.
Jika pengguna telah memperbarui WhatsApp ke versi terbaru dan masih tidak melihat fitur kunci Sidik Jari, pengguna harus mencoba menginstal ulang aplikasi setelah membuat cadangan riwayat obrolan. Jika fitur ini masih belum muncul juga, yang dapat dilakukan adalah menunggu untuk diaktifkan, asalkan perangkat memenuhi persyaratan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup membuka buka Pengaturan, pilih Akun, lalu ketuk Privasi dan ketuk opsi kunci Sidik Jari. Setelah mengaktifkannya, pengguna harus menyentuh sensor sidik jari setiap kali ingin membuka kunci WhatsApp.
Pengguna juga dapat memilih berapa lama aplikasi akan tetap tidak terkunci setelah membukanya. Pengguna dapat memiliki fitur secara otomatis mengunci aplikasi setelah 1 menit atau 30 menit.
Jika pengguna menonaktifkan opsi 'Tampilkan konten dalam pemberitahuan, WhatsApp tidak akan lagi menampilkan pratinjau pengirim dan pesan saat fitur kunci Sidik Jari diaktifkan.
Berita ini telah tayang di tekno.tempo.co, dengan judul: Pembaruan WhatsApp: Dengarkan Pesan Suara Berurutan Lebih Mudah