SERANG, TitikNOL - Dua mobil Mercedes Benz 280 E tahun 1983 dan G 300 tahun 1995 asal Indonesia menjadi pusat perhatian setelah nampang di Museum Stargart Jerman. Senin, (24/06/2019).
Diketahui bahwa Mercedes Benz Museum Stutgart merupakan sebuah museum yang menyimpan koleksi Mercedes Benz dari sejak mesin satu silinder siap dipasarkan oleh pabrik otomotif tertua di dunia ini hingga ke masa depan transportasi dunia.
Team leader mengembara lintas Benua Iip (37) mengatakan saat ini pihaknya telah berhasil melintasi 26 Negara yang berada di tiga Benua.
"Turing kami start di halaman masjid Agung Banten pada tanggal 20 Mei 2018 lalu dan rencananya akan melintasi 52 negara," katanya.
Menurutnya, mobil G 300 ini tidak diperbolehkan parkir di depan museum lantaran belum berusia 30 tahun. Namun setelah mengetahui sudah menempuh jarak 42.000 km dari Indonesia ke Stuttgart, maka sebgai tanda penghormatan diperbolehkan parkir di depan pintu museum.
"Akhirnya dua kendaraan ini menjadi pusat perhatian dan objek foto para pengunjung museum dari berbagai negara," terangnya.
Ia juga menuturkan bahwa Mercedes Benz 280 E dan G 300 merupakan mobil pertama asal Indonesia yang dapat nampang di Museum otomotif Internasional.
"Ini bukti nyata untuk menunjukkan pada dunia eksistensi klub otomotif Indonesia," tegasnya.
Dikatakan Iip, menggunakan kendaraan berusia lebih dari 30 tahun merupakan cara eksistensi skill otomotif klub Indonesia kepada dunia.
Sementara itu, dari hasil perjalanan akan dibukukan dan di rilis dalam film dokumenter. Dan saat ini, kisah perjalanan mereka bisa diikuti melalui www.mengembara.id dan instagram @mengembaralintasbenua. (Gat/TN2)