Senin, 25 November 2024

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Duri Ikan Tersangkut di Tenggorokan

Ilustrasi. (Dok: Tribunnews)
Ilustrasi. (Dok: Tribunnews)

TitikNOL - Sebagian orang malas mengonsumsi ikan karena takut duri ikan menyangkut di tenggorokan saat makan. Ya, ketika mengonsumsi ikan, khususnya ikan yang memiliki duri-duri kecil seperti ikan mas dan bandeng, risiko duri tersangkut pun semakin tinggi.

Tak jarang, hal ini bisa membuat orang yang mengalaminya kapok makan ikan karena merasakan sakit di tenggorokan usai tak sengaja menelan duri.

Padahal, ikan sangat baik untuk kesehatan otak dan jantung. Nah, agar tidak mengalami trauma dan makin malas makan ikan, lakukanlah beberapa cara di bawah ini saat duri ikan menyangkut di tenggorokan Anda.

1. Makan pisang

Dilansir dari Healthline, tekstur pisang bisa menahan duri ikan agar tidak melukai organ dalam Anda. Caranya, ambil satu gigitan besar pisang dan diamkan di mulut setidaknya selama satu menit. Ini dilakukan agar pisang dapat menyerap air liur dan berubah menjadi lebih lembut tanpa perlu dikunyah.

Sebab, ketika pisang dikunyah, teksturnya tidak cukup mampu menghalau duri ikan karena sudah terlalu hancur. Setelah didiamkan selama satu menit, telanlah gigitan pisang tersebut.

2. Makan bola nasi

Bila tak ada pisang, manfaatkanlah nasi. Caranya, ambil sedikit nasi, lalu bentuk seperti bola-bola kecil. Lalu telanlah bersama sedikit air. Ingat, jangan dikunyah. Karena kunyahan bisa menghancurkan tekstur nasi, sehingga tidak maksimal untuk mendorong duri ikan yang menyangkut.

3. Menelan minyak zaitun

Minyak zaitun adalah pelumas alami. Bila ada duri ikan yang rasanya seperti tersangkut di tenggorokan, cobalah untuk menelan 1 atau dua sendok makan minyak zaitun. Pasalnya, minyak tersebut bisa melapisi lapisan tenggorokan dan melicinkan jalan duri untuk segera turun ke organ pencernaan Anda.

4. Menelan cuka apel

Bila Anda tersedak duri yang cukup besar, misalnya duri salmon, cara ini bisa Anda coba. Campurkan 2 sendok makan cuka apel dengan 1 sendok makan air, lalu telanlah. Campuran cuka tersebut bisa membantu Anda memecah duri ikan dan membuatnya lebih lembut, sehingga mudah ditelan serta dicerna.

5. Makan roti dan selai kacang

Keduanya bisa jadi “obat lengket” yang dapat membantu menghilangkan duri ikan yang tersangkut di tenggorokan Anda. Caranya, oleskan selai kacang dengan cukup tebal pada permukaan roti. Dan sama seperti cara di atas, lembutkanlah dengan cara mendiamkannya di mulut. Biarkan air liur Anda melembapkan dan melembutkannya, lalu telan tanpa dikunyah.

Berbagai cara di atas memang cukup efektif dalam menangani duri ikan yang tersangkut di tenggorokan. Meski demikian, kondisi tertentu mengharuskan Anda untuk mendapatkan penanganan dari dokter.

Kapan harus ke dokter?

Menurut dr. Rio Aditya dari KlikDokter, saat seseorang menelan duri ikan, bisa jadi duri tersebut menimbulkan luka di kerongkongan (esofagus). Luka di mukosa kerongkongan ini kemudian akan menyebabkan timbulnya peradangan.

“Keluhan nyeri di tenggorokan dan nyeri saat menelan bisa dirasakan ketika hal tersebut terjadi, walaupun duri ikan telah tertelan dan masuk ke saluran pencernaan,” jelasnya.

Jika memang terjadi hal seperti yang disampaikan oleh dr. Rio di atas, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi langsung dengan dokter, agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung.

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah sakit di dada, bengkak, memar, produksi air liur meningkat, dan sulit untuk menelan makanan ataupun air. Bila Anda mengalaminya, segera periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Makan ikan memang baik untuk kesehatan. Namun, bila tidak hati-hati, duri ikan bisa menyangkut di tenggorokan. Untuk menghindarinya, pilih ikan yang berduri lunak atau yang sudah dipotong dan dibersihkan dari duri-duri halus. Untuk anak-anak, penyajian ikan dapat disuwir agar lebih aman. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo makan ikan biar sehat!

Berita ini telah tayang di klikdokter.com, dengan judul: Duri Ikan Tersangkut di Tenggorokan, Apa yang Mesti Dilakukan?

Komentar