TitikNOL - Bekas luka membandel bisa memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Menghilangkan bekas luka seperti bekas cacar, bekas jerawat, lecet atau luka karena terjatuh atau teriris benda tajam, yang ada di badan maupun di wajah, menjadi pertanyaan banyak orang.
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka yang tak kunjung hilang? Berikut tips yang perlu Anda coba.
Vitamin E untuk bekas luka
Untuk mendapatkan tubuh yang mulus, seseorang dapat melakukan beragam cara untuk menghilangkan bekas luka yang ada. Beberapa cara di antaranya dengan menggunakan krim yang dipercaya dapat menghilangkan bekas luka, menggunakan bahan-bahan alami, atau melalui prosedur medis.
Salah satunya adalah vitamin E. Vitamin E juga dikenal baik untuk kulit. Tapi, benarkah ampuh? Sebuah studi menunjukkan bahwa menggunakan vitamin E sebelum dan sesudah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya keloid.
Anda bisa menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung cukup vitamin E seperti biji-bijian, kacang, dan sayuran hijau. Meski begitu, untuk memastikan keampuhan penggunaan vitamin E ini masih memerlukan lebih banyak penelitian.
Menghilangkan bekas luka melalui prosedur medis
Cara menghilangkan bekas luka bisa berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan jenis luka dan lokasinya. Perawatan bagi bekas luka akibat jerawat akan berbeda dengan bekas cacar, irisan benda tajam, atau kecelakaan lain. Jika Anda sudah menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E namun tak juga ampuh, Anda bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini.
1. Dermabrasi
Jika bekas luka yang Anda miliki berbentuk seperti menggumpal atau lebih tinggi dari kulit sekitarnya, Anda dapat menggunakan cara ini. Dermabrasi dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang akan mengikis bagian permukaan kulit tertentu. Hasilnya lapisan kulit yang baru akan terlihat lebih halus.
2. Mikrodermabrasi
Proses ini biasanya dilakukan untuk bagian luka yang lebih kecil atau dangkal, seperti luka bekas jerawat yang ringan, garis halus, bintik penuaan, dan kekusaman. Baik dermabrasi dan mikrodermabrasi dapat dilakukan di dokter kecantikan atau dermatologis.
3. Suntikan steroid
Bagi Anda yang memiliki luka hypertrophic atau luka keloid dapat mencoba mengatasinya dengan menggunakan cara yang satu ini. Suntikan steroid dapat membantu dalam melunakkan tampilan bekas luka jenis tersebut. Steroid akan disuntikan ke dalam area bekas luka berulang kali dalam jangka waktu cukup panjang guna meratakan area tersebut.
4. Laser resurfacing
Perawatan ini memiliki prosedur yang hampir sama dengan dermabrasi, dan tidak seperti perawatan laser sebelumnya yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. Penggunaan laser jenis terbaru dalam perawatan ini dapat memberikan hasil yang lebih halus karena bekerja pada jaringan kolagen dalam dermis tanpa menghilangkan lapisan atas kulit.
5. Balut tekan bersilikon
Jika Anda mengalami luka bekas cangkok kulit atau luka bakar besar, Anda dapat menggunakan balut ini. Dengan menggunakan balut ini, bekas luka akan lebih merata dan lembut. Balut ini terbuat dari bahan yang elastis dan dapat dikombinasikan dengan lembar gel silikon. Balut tekan bisa dikenakan di atas bekas luka selama 24 jam sehari, selama 6–12 bulan.
Hal yang perlu diingat
Selain beberapa cara menghilangkan bekas luka di atas, Anda juga bisa menghilangkan luka dengan cara operasi. Namun, cara ini cenderung akan menimbulkan luka baru.
Semua metode di atas tidak dapat secara instan menghilangkan bekas luka. Butuh beberapa kali perawatan hingga didapatkan hasil yang maksimal. Metode medis apa pun yang akhirnya Anda pilih, pastikan telah melalui konsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: 5 Cara Menghilangkan Bekas Luka yang Membandel