Jum`at, 22 November 2024

Kapan Waktu yang Tepat Anak Berhenti Pakai Popok?

Ilustrasi. (Dok: The Asian Parent)
Ilustrasi. (Dok: The Asian Parent)

TitikNOL - Si kecil yang baru lahir belum bisa buang air sendiri. Oleh karena itu, mereka membutuhkan popok agar kotoran atau urine tidak tercecer ke mana-mana.

Kendati demikian, tidak sedikit orangtua yang khawatir jika terus memaksakan si kecil untuk memakai popok setiap hari. Takutnya, si kecil malah tak bisa belajar untuk buang air sendiri.

Tidak sedikit orangtua yang bertanya-tanya: kapan waktu yang tepat untuk anak berhenti pakai popok?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Berhenti Pakai Popok?

Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes, kesiapan anak memegang peran penting terkait waktu yang tepat untuk berhenti menggunakan popok. Tidak hanya itu, peran orangtua juga diperlukan dalam melatih kesiapan anak tersebut.

“Sebenarnya, batasan (pakai popok untuk anak) bukanlah usia. Akan tetapi, melihat tanda-tanda kesiapan anak,” kata dr. Sara.

“Misalnya, anak sudah bisa komunikasi dengan baik jika mau buang air atau mulai tertarik dengan toilet,” sambungnya.

Tak hanya itu, ada pula tanda-tanda lain pada anak yang menunjukkan bahwa dirinya sudah siap untuk lepas dari popok. Tanda-tanda tersebut, antara lain:

  • Anak sudah dapat mengikuti instruksi sederhana dari orangtuanya
  • Popok yang dikenakan anak tetap kering selama 2 jam
  • Anak mampu untuk duduk di kursi toilet
  • Anak sadar dengan popoknya yang kotor, dan minta untuk diganti
  • Anak dapat mengontrol keinginan untuk buang air kecil dan besar
  • Anak berminat untuk mengenakan pakaian dalam

Bagaimana Jika Anak Tak Ingin Lepas dari Popok?

Jika anak tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti pakai popok, orangtua tak boleh memaksakan kehendak. Semakin dipaksa, semakin kecil pula keinginan anak untuk melakukannya.

Faktanya, melepaskan diri dari kebutuhan menggunakan popok harus berawal dari keinginan anak. Lagi-lagi, hal ini bukanlah sebuah keharusan yang mesti dipaksakan.

Apabila dipaksakan, si kecil justru akan stres dan cemas. Hal ini pun bisa membuatnya mengembangkan perasaan trauma, sehingga ia semakin enggan untuk lepas dari popok.

Selain itu, hindari juga membanding-bandingkan buah hati Anda dengan anak lain seusianya. Karena pada dasarnya, setiap anak memiliki laju tumbuh kembang yang berbeda-beda. Jadi, tak bisa dianggap sama, sekalipun usia dan stimulasi yang diberikan benar-benar serupa.

Sejatinya, tidak ada patokan pasti terkait sampai umur berapa bayi bisa menggunakan popok. Ingat, semuanya harus berawal dari keinginan si kecil. Jadi, jangan paksakan kehendak Anda agar si buah hati tidak mengalami trauma yang membuatnya semakin enggan melepaskan popok.

Berita ini telah tayang di klikdokter.com, dengan judul: Kapan Sebaiknya Anak Berhenti Pakai Popok? Ini Kata Dokter

Komentar