TitikNOL - Setiap orang tentu memiliki tanda lahir di tubuhnya. Salah satunya adalah tahi lalat. Munculnya tahi lalat memang tidak dapat diprediksi. Akan tetapi ada satu hal yang perlu diwaspadai dari tanda ini.
Anda tentu sudah pernah mendengar bahwa tahi lalat berpotensi menjadi kanker kulit. Namun tak banyak yang tahu bagaimana cara mengidentifikasinya. Melansir Mirror, Rabu (25/4/2018) berikut beberapa ciri tahi lalat yang berbahaya:
Asimetri
Tahi lalat normal bentuknya simetri sehingga bila Anda membaginya menjadi dua bagian maka akan terlihat sama. Sedangkan pada tahi lalat yang berbahaya bentuknya menjadi tidak sama alias asimetri. Maka itu penting untuk memeriksa setiap sisi tahi lalat.
Batasnya tidak jelas
Tahi lalat normal memiliki warna yang berbeda dengan permukaan kulit dan dapat terlihat jelas termasuk pada batasnya. Namun apabila batasnya tidak jelas atau terlihat kabur, bisa jadi itu adalah melanoma bukan tahi lalat. Melanoma adalah sejenis kanker kulit. Tanda lainnya adalah bentuk tahi lalat yang tidak rata atau bisa terangkat dari kulit.
Warna lebih gelap
Tahi lalat memang memiliki perbedaan warna dengan permukaan kulit. Biasanya warnanyabadalah coklat. Pada tahi lalat yang berbahaya, warnanya akan menjadi lebih gelap atau memiliki lebih dari dua warna.
Diameter bertambah
Tahi lalat biasanya berukuran kecil dan sebenarnya tidak boleh berubah. Jadi apabila ukuran tahi lalat bertambah atau lebih dari 7mm, kondisi itu patut dicurigai.
Terjadi perubahan
Ciri lain tahi lalat yang Anda miliki berbahaya adalah adanya perubahan pada tanda tersebut. Tahi lalat yang mengalami perubahan sensasi, pendarahan, gatal, pengerasan kulit, pengelupasan, atau nyeri patut diwaspadai.
Pemeriksaan rutin tahi lalat
Sementara itu, spesialis dermatologi, Dr Kirsty Lau menjelaskan Anda harus meluangkan waktu paling tidak 10 menit untuk melakukan pemeriksaan diri terhadap tahi lalat. Pemeriksaan ini harus rutin dilakukan setiap bulan. Alat yang bisa digunakan untuk memeriksa tahi lalat pun terbilang mudah ditemui di rumah antara lain penggaris, cermin besar, cermin tangan, dan smart phone.
Cara pemeriksaannya dimulai dari tubuh bagian atas dengan cara memijat kulit kepala. Kemudian bagilah rambut ke dalam beberapa bagian dan gunakan ponsel untuk melihat kondisi kulit kepala. Selanjutnya pemeriksaan bisa beralih ke area tubuh. Untuk area yang sulit dijangkau seperti lengan atas, punggung kaki, dan bokong, bisa menggunakan bantuan dari cermin.al
Bagian tubuh lain yang harus diperiksa adalah alat kelamin dan kaki termasuk tumit, telapak kaki, serta bagian di bawah kuku kaki. Bagian-bagian itu terkadang dilupakan untuk diperiksa. Di sisi lain, untuk menjaga kulit agar tidak terkena kanker, oleskan selalu sunblock atau sunscreen yang memiliki SPF minimal 30 setiap hendak beraktivitas luar ruangan. Krim itu berfungsi untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari.
Berita ini telah tayang di okezone.com, dengan judul: Tahi Lalat Berpotensi Jadi Kanker, Kenali Ciri-cirinya!