Minggu, 24 November 2024

Ketahui Penyebab Sakit Ulu Hati yang Bisa Membahayakan Hidup Anda

Ilustrasi. (Dok: net)
Ilustrasi. (Dok: net)

TitikNOL - Nyeri di bagian ulu hati (epigastrium) sebenarnya adalah hal biasa yang sering terjadi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari hal yang ringan seperti gangguan pencernaan, sampai penyakit yang dikategorikan membahayakan hidup Anda. Sebelum terlambat, sebaiknya Anda mengetahui apa penyebab sakit ulu hati yang Anda rasakan.

Di mana letak ulu hati?

Sebelum Anda mengetahui penyebab sakit ulu hati, apakah Anda tahu, dimanakah letak ulu hati? Dalam dunia kedokteran, ulu hati disebut epigastrium (epigastric region), ulu hati terletak di bawah tulang dada dan diatas pusar, pada perut atas bagian tengah, serta berada di antara tulang rusuk.

Pada area ulu hati ini terdapat organ-organ dalam bagian besar seperti, lambung, pankreas, usus 12 jari (duodenum), bagian atas ujung hati, otot, peritoneum, dan fasia.

Apakah penyebab sakit ulu hati?

Berikut penyebab sakit ulu hati:

1. Irritable bowel syndrome (IBS)
Selain rasa sakit di ulu hati, sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS) juga menyebabkan kram, perut kembung, buang gas dan perubahan frekuensi buang air besar.

Kondisi yang menyerang usus besar ini mungkin terjadi karena dinding usus yang dilapisi oleh lapisan otot bergerak lebih kuat dan lama dibandingkan biasanya ketika membawa makanan dari perut melalui saluran usus menuju anus.

Penyebab kondisi ini sebenarnya belum bisa dipastikan, namun ada beberapa hal yang diduga bisa memicu sindrom iritasi usus. Mereka yang berisiko tinggi terkena sindrom ini di antaranya adalah wanita, orang-orang yang berusia 45 tahun ke bawah, memiliki anggota keluarga yang mengidap sindrom iritasi usus, dan memiliki gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan sering cemas.

2. Tukak peptik
Tukak peptik adalah luka pada lapisan dinding lambung atau usus kecil. Hal ini terjadi ketika zat asam dalam saluran pencernaan merusak permukaan dalam lambung atau usus kecil. Zat asam tersebut bisa membuat luka terbuka yang sangat menyakitkan atau mungkin membuatnya berdarah.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan penggunaan obat-obatan (aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, bisphosphonates, dan suplemen potasium). Tukak lambung tidak disebabkan oleh makanan pedas atau stres.

Rasa nyeri bisa Anda rasakan ketika menderita tukak peptik. Selain di ulu hati, rasa nyeri bisa dirasakan dari area pusar hingga dada. Anda akan merasa nyeri yang sangat parah ketika perut kosong dan pada malam hari. Rasa nyeri bisa hilang dan kembali lagi pada hitungan hari atau minggu.

Meski jarang terjadi, tukak peptik juga bisa ditandai dengan muntah darah, darah pada tinja, mual, perubahan selera makan, serta penurunan berat badan.

3. Pankreatitis
Pankreas adalah organ yang menghasilkan enzim yang membantu proses pencernaan dan hormon dalam mengatur upaya tubuh dalam memproses gula. Pankreatitis terjadi ketika pankreas Anda meradang.

Rasa sakit akut bisa dirasakan hingga ke punggung yang biasanya diiringi dengan muntah. Gejala lainnya adalah perubahan warna di sekitar pusar atau panggul, perut kaku, dan rasa sakit pada perut kian parah seusai makan. Pankreatitis kronis bisa menyebabkan penurunan berat badan dan tinja yang berbau tidak biasa serta berminyak.

4. Penyakit kantong empedu
Kantong empedu adalah kantong kecil yang berada di bawah hati. Kantong ini menyimpan dan mengkonsentrasikan cairan yang membantu tubuh mencerna lemak yaitu cairan empedu.

Jika kantong empedu bermasalah, Anda akan merasakan sakit perut yang luar biasa secara konstan yang bisa diiringi dengan demam, mual, muntah, tubuh gemetar, tinja berubah warna, dan nyeri dada.

5. Preeklampsia
Preeklampsia adalah komplikasi dari penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang tidak ditangani dengan benar. Preeklampsia bisa merusak organ pada tubuh, pada umumnya ginjal.

Sakit di ulu hati akan terasa sangat signifikan jika kondisinya telah parah. Biasanya akan diiringi dengan muntah.

6. Kanker lambung
Penyakit ini terjadi ketika sel kanker ganas terbentuk di lambung. Kalangan yang berisiko tinggi mengalami kanker lambung adalah pria, perokok, berusia 55 tahun ke atas, sering mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, dan memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini.

Selain sakit di ulu hati, kanker lambung juga akan membuat penderitanya muntah dan terjadi penurunan berat badan.

Berita ini telah tayang di Hellosehat.com dengan judul 6 Penyebab Sakit Ulu Hati yang Perlu Anda Waspadai

Komentar