TitikNOL - Benarkah kopi yang dicampur dengan mentega bisa membantu menurunkan berat badan? Hal tersebut pastilah menjadi pertanyaan, karena mentega dikenal sebagai sumber lemak yang biasanya justru dihindari saat sedang diet.
Kopi yang dicampur lemak ini populer dengan sebutan Bulletproof Coffee. Di Amerika kopi ini juga populer di media sosial, pengguna tagar #bulletproofcoffee saja telah mencapai ratusan ribu.
Padahal menurut data dari PopSugar, sebenarnya Bulletproof Coffee adalah sebuah jenama kopi. Produksi kopinya dibuat mengandung lemak di dalamnya.
Lalu sebenarnya apa kelebihan Bulletproof Coffee sehingga bisa membantu menurunkan berat badan?
Bulletproof Coffee ialah kopi yang dibuat berlemak. Kandungan lemak yang terdapat di dalamnya didapatkan dari minyak kelapa atau mentega.
Mentega yang dipakai pun bukan sembarangan. Mentega dibuat dari susu yang dihasilkan oleh sapi yang diberi makan rumput saja.
Meskipun baru saja dikenal, tetapi sebenarnya ramuan kopi berlemak telah dikenal dari zaman dahulu di daratan Etiopia. Dave Asprey, sang pendiri sendiri menemukan racikan kopi Bulletproof pertama kali setelah melakukan perjalanan ke Tibet. Di sana ia sempat mencicipi "yak teh mentega" yang memiliki konsep mirip dengan kopi mentega.
Lemak yang dipakai justru memiliki manfaat baik bagi tubuh. Manfaat sehat minuman kopi itu ada pada kandungan lemak sehatnya. Minyak MCT (medium chain triglyceride) ditambah asam lemak omega tiga di dalamnya menciptakan kombinasi gizi yang mengenyangkan sekaligus menurunkan berat badan.
MCT dimetabolisasi dengan cepat di hati, minyak itu kemudian digunakan sebagai bahan bakar sebelum disimpan sebagai lemak tubuh. Asprey mengklaim bahwa ramuan ini dapat menurunkan berat badan hingga 45 kilogram tanpa berolahraga, serta membuat tubuh bugar dan pikiran lebih fokus.Ia juga membagikan resepnya.
Ia menggunakan 400-500 mililiter air kopi hitam, dua sendok makan (sekitar 80 gram) mentega tanpa garam, serta 30 gram minyak MCT (campuran minyak sawit dan kelapa). Semuanya dicampur dengan hand blender yang telah dipanaskan, dikocok dengan kecepatan tinggi, atau menggunakan blender hingga muncul buih krim di atas kopi.
Dari segi rasa, menurut data para konsumen yang tercatat oleh Huffington Post, ada yang mengatakan bahwa tekstur minyak yang terdapat pada kopi sedikit mengurangi keharuman aromanya. Untuk menghilangkan rasa tersebut, Anda bisa mengocoknya dengan kecepatan tinggi untuk membuat minyaknya lebih lembut.
Hindari menggunakan mentega nonorganik yang banyak dijual di pasaran. Asprey juga menekankan penggunaan biji kopi Upgraded Coffee dan minyak Upgraded MCT yang dijual di situs The Bulletproof Executive miliknya agar manfaatnya optimal. "Saya menciptakan kopinya untuk performa dan kesehatan mental maksimal," tulisnya dalam situs tersebut.
Berita ini telah tayang di Beritagar.id, Senin 24 April 2017 dengan judul Kopi campur mentega untuk turunkan berat badan