Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Vaksin

Ilustrasi. (Dok: Dekoruma)
Ilustrasi. (Dok: Dekoruma)

TitikNOL - Efektivitas vaksin dipengaruhi juga oleh asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa makanan yang harus dihindari setelah vaksin agar berjalan efektif.

Nutrisi memainkan peran utama dalam kemanjuran vaksin. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS menemukan bahwa gizi yang baik adalah kunci untuk memperkuat respons kekebalan tubuh terhadap vaksin.

Artinya, Anda perlu memperhatikan asupan nutrisi untuk kekebalah tubuh, baik sebelum atau setelah disuntik vaksin.

Sebuah studi dilakukan untuk mengetahui persiapan atau hal-hal yang harus dilakukan dalam vaksinasi. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Advance Social Sciences & Humanities ini mengamati 49 studi vaksin yang dilakukan sebelumnya selama tiga dekade terakhir.

Hasilnya, stres menjadi faktor utama yang dapat memengaruhi efektivitas vaksin. Selain itu, pola makan juga memainkan peran yang besar.

Jika ingin meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, maka Anda perlu menerapkan pola makan tinggi makanan utuh yang mengandung serat dan minum lebih banyak air setiap hari.

Anda disarankan untuk sejenak menghindari minuman beralkohol. Sejumlah negara melarang meminum alkohol sebelum dan setelah vaksin. Alkohol dikhawatirkan memiliki efek samping terhadap vaksin.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk sementara waktu menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti junk food. Makanan dengan tinggi gula juga harus dihindari.

Mengutip Eat This, berikut makanan yang harus dihindari setelah vaksin.

1. Minuman bersoda atau berpemanis

Anda benar-benar disarankan untuk tidak meminum minuman jenis ini. Minuman jenis ini tak memiliki satu pun manfaat kesehatan.

Alih-alih sehat, terlalu banyak minuman bersoda dan berpemanis berisiko penambahan berat badan, diabetes, kerusakan gigi, pembentukan lemak, kolesterol tinggi, dan masih banyak lagi risiko lainnya.

2. Makanan olahan

Makanan olahan didefinisikan sebagai makanan yang telah diubah dari bentuk aslinya dengan pemrosesan pabrik. Makanan dengan proses tinggi cenderung dibuat dengan bahan yang tak sehat seperti gula dan lemak jenuh.

3. Minuman berenergi

Minuman berenergi mengandung stimulan seperti kafein yang membebani kelenjar adrenal dan bersifat adiktif.

Tak hanya itu, minuman berenergi juga umumnya mengandung gula dalam jumlah yang tinggi.

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji jelas bukan pilihan yang tepat. Makanan ini melalui pemrosesan yang tinggi dengan tambahan lemak jenuh dan garam yang tinggi.

5. Minuman beralkohol

Alkohol dikhawatirkan dapat memengaruhi respons vaksin dalam membentuk pertahanan melawan virus. Sebuah studi juga menemukan, konsumsi alkohol berdampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh.

Berita ini telah tayang di cnnindonesia.com, dengan judul: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Vaksin

Komentar