TitikNOL - Manfaat labu sungguh tidak terkira karena buah ini ternyata kaya akan kandungan vitamin dan mineral di dalam tubuh.
Kebutuhan harian Anda akan vitamin A pun dapat terpenuhi lebih dari jumlah yang dibutuhkan jika mengonsumsi satu cangkir labu yang sudah dimasak. Dengan takaran yang sama, Anda juga bisa mendapatkan kebutuhan harian vitamin C sebanyak 20 persen dan vitamin E sebanyak 10 persen lebih dari buah labu. Masih ada vitamin B6, asam folat, zat besi, fosfor, dan masih banyak lainnya.
Mungkin selama ini Anda belum tahu atau tidak menyangka bahwa buah labu dapat memberikan manfaat-manfaat seperti di bawah ini.
Membantu menajamkan penglihatan
Cukup dengan satu cangkir labu saja sudah memberikan 200 persen kebutuhan vitamin A tubuh manusia. Melimpahnya kadar vitamin A ini disebabkan labu mengandung betakaroten. Betakaroten inilah yang memberi zat warna oranye pada labu. Betakaroten yang oleh tubuh diubah menjadi vitamin A berfungsi membantu retina menyerap dan memroses cahaya, serta esensial bagi kesehatan mata.
Manfaat labu untuk mata tidak berhenti di situ saja. Buah ini disinyalir dapat membantu mencegah pembentukan lapisan katarak pada mata. Selain itu, mungkin juga dapat memperlambat degenerasi makula, yaitu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan retina.
Mengatur tekanan darah
Kandungan kalium pada labu bermanfaat dengan hal yang berkaitan dengan penanganan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Manfaat lain dari meningkatkan asupan kalium adalah mengurangi kemungkinan terjadinya stroke, menurunkan risiko pembentukan batu ginja;, mempertahankan kepadatan tulang, dan membantu mencegah hilangnya massa otot.
Membuat kulit tampak lebih muda
Beta karoten yang ada pada labu juga berperan dalam melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari. Lebih tepatnya, fungsi zat ini adalah melindungi kulit dari sinar ultraviolet sehingga membantu mencegah kerutan pada kulit. Jika Anda ingin mendapatkan efek labu yang menenangkan kulit, Anda dapat menjadikannya sebuah masker dengan cara membuatnya sendiri.
Caranya mudah, Anda bisa mulai dengan mencampurkan satu sendok makan susu, satu sendok makan madu, dan satu butir telur dengan seperempat cangkir bubur labu. Aduk hingga merata. Selanjutnya sudah bisa dioleskan pada wajah dan diamkan selama 20 menit. Setelah itu, bilas hingga bersih dengan air hangat.
Menurunkan risiko kanker
Risiko terjadinya beberapa kanker dapat ditekan dengan mengonsumsi buah labu. Beberapa penelitian menyatakan kandungan beta karoten pada labu berjasa dalam menurunkan risiko terkena kanker prostat, paru-paru, dan usus besar.
Meningkatkan kesuburan
Vitamin A yang dikonversi dari beta karoten turut dikaitkan dengan peningkatan kualitas kesuburan. Kandungan vitamin A pada labu juga menjadikan labu dianggap bermanfaat dalam proses sintesis hormon, terutama pada wanita selama masa kehamilan dan menyusui.
Menurunkan berat badan
Secangkir labu yang dikemas di dalam kaleng mengandung tujuh gram serat. Serat-serat yang kaya ini membuat proses pencernaan berjalan lebih lambat. Oleh karena Anda akan merasa kenyang lebih lama jika mengonsumsi labu. Selain itu, mengonsumsi labu dapat mencegah terjadinya dehidrasi karena labu mengandung air sebanyak 90 persen.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lagi-lagi beta karoten yang akan dikonversi menjadi vitamin A berperan besar bagi tubuh. Kali ini, zat tersebut berfungsi membantu tubuh dalam melawan virus, infeksi, dan penyakit menular. Zat ini juga berkolaborasi dengan vitamin C dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melihat manfaat labu yang begitu banyak, mulai saat ini jangan ragu untuk memasukkan buah labu sebagai salah satu menu makanan Anda.
www.alodokter.com