TitikNOL - Redmi 10 dirilis sebagai ponsel pertama yang memakai Helio G88 besutan MediaTek sebagai otaknya. Yuk kita bahas keunggulannya.
Helio G88 dirilis bersamaan dengan Helio G96, yang diposisikan sebagai system on a chip (SoC) untuk ponsel kelas menengah. MediaTek sendiri mengedepankan kemampuan fotografi dan pengalaman tampilan di SoC ini.
"Dengan peluncuran Helio G96 dan Helio G88, MediaTek menghadirkan SoC baru untuk meningkatkan pengalaman tampilan dan fotografi ke pasar utama," kata CH Chen, Deputy General Manager of Wireless Communication Products at MediaTek's Wireless Business Group dalam keterangan resminya.
Helio G88 adalah SoC yang mendukung layar dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 90Hz. CPU-nya punya delapan core yang terbagi jadi dua, yaitu dua core Cortex-A75 dan enam core Cortex-A55, serta GPU Mali-G52 MC2
Kombinasi ini menurut MediaTek bisa menghasilkan sistem yang responsif, loading aplikasi dan pengambilan gambar yang cepat. Sementara itu xiaomi mengklaim pengalaman multitasking semakin lancar tanpa adanya lag di Redmi 10.
Ditambah lagi, Xiaomi menambahkan fitur Memory Extension di Redmi 10. Jadi pengguna bisa mengalihkan sebagian kapasitas storagenya untuk menjadi RAM, yaitu 1GB di varian 4GB/64GB dan 2GB untuk varian 6GB/128GB.
Helio G88 membawa dukungan kamera utama hingga 64MP, serta mesin kedalaman perangkat keras untuk pengambilan bokeh dual kamera, teknologi Camera Control Unit (CCU) dan Electronic Image Stabilization (EIS) dan Rolling Shutter Compensation (RSC).
Menariknya, meski MediaTek memposisikan G88 untuk ponsel kelas menengah, Xiaomi menggunakan SoC ini di ponsel entry level mereka, yaitu Redmi 10.
Berikut ini adalah fitur jagoan Helio G88
Berita ini telah tayang di detikinet.com Judul: Mengenal MediaTek Helio G88, Otak Redmi 10