Minggu, 19 Januari 2025

Olahraga yang Berisiko Tinggi Alami Tulang Retak

Ilustrasi. (Dok: Cnn)
Ilustrasi. (Dok: Cnn)

TitikNOL - Fraktur atau yang lebih dikenal dengan patah tulang atau tulang retak adalah kondisi yang cukup umum terjadi. Meskipun tulang kuat dan memiliki kelenturan, setiap tulang di tubuh dapat patah dan retak , terutama saat berolahraga. Tulang yang paling sering retak terletak di pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, kaki, dan tulang selangka. Bagian tulang ini bisa pecah jika terlalu banyak tekanan, seperti dari hantaman langsung atau terjatuh.

Bukan hanya karena insiden, beberapa tulang retak dan patah tulang juga bisa terjadi karena stres, yakni akibat gerakan dalam waktu lama, gaya berulang, atau penggunaan yang berlebihan. Selain itu, ada beberapa jenis olahraga yang paling umum sebabkan cedera, tulang retak, hingga patah tulang. Berikut ulasannya!

Basket

Tulang retak, patah tulang, atau cedera pada olahraga basket umumnya terjadi karena tulang mengalami ketegangan yang terus-menerus pada anggota tubuh karena mereka digunakan secara berlebihan (overuse). Selain patah tulang, ada salah satu contoh cedera overuse pada basket yakni patellar tendinitis atau jumper’s knee. Pemain basket yang mengidap jenis cedera ini akan merasakan sakit pada tendon tepat di bawah tempurung lutut.

Lari Jarak Jauh

Olahraga lari yang banyak digandrungi masyarakat sebetulnya juga merupakan salah satu olahraga yang paling sering menimbulkan cedera. Lari jarak jauh bisa sebabkan fraktur stres pada tungkai, yakni ketika otot menjadi lelah dan tidak lagi mampu menyerap guncangan yang menyebabkan memar parah dan retak pada tulang di kaki. Namun, secara umum lari juga sangat mudah menimbulkan cedera jika sebelumnya kamu tidak melakukan peregangan atau pemanasan untuk melemaskan otot-otot.

Futsal atau Sepak Bola

Cedera hingga patah tulang pada futsal dan sepak bola biasanya terjadi karena hantaman lawan dari belakang. Sepatu sepak bola yang bersol tajam juga meningkatkan risiko seseorang alami cedera serius. Pemain futsal dan sepak bola juga biasanya sering sekali terkena cedera tendon atau lutut.

Sepeda Downhill

Tulang retak hingga patah tulang yang dialami pesepeda biasanya terjadi karena jatuh saat ketika menuruni bukit. Track berbatu di antara pepohonan serta turun-naik membuat pesepeda downhill jadi sangat rentan sekali untuk jatuh.

Bukan hanya itu, patah tulang juga sering terjadi dalam olahraga seperti skateboard dan ski. Olahraga ini sering kali sebabkan seseorang jatuh dan mengalami benturan dengan permukaan atau benda yang keras.

Berita ini telah tayang di halodoc.com, dengan judul: Ini Olahraga yang Berisiko Tinggi Alami Tulang Retak

Komentar