Selasa, 10 Desember 2024

Penjualan Kurang Menggembirakan, Sony Hentikan Produksi Android Xperia

Sony Xperia X Compact. (Dok: hargatekno)
Sony Xperia X Compact. (Dok: hargatekno)

TitikNOL - Seri smartphone Xperia X dan Xperia X Compact besutan Sony dikategorikan dalam kelas "premium standard" oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Penjualan kedua ponsel ini kabarnya kurang menggembirakan.

Di Jepang, menurut informasi yang dilansir oleh The Inquirer, duo Xperia X itu hanya berhasil mencapai 85 persen dari target volume penjualan.

Keadaannya di pasaran internasional lebih menyedihkan, dengan target volume penjualan yang cuma menyentuh kisaran 31 persen. Xperia X dan Xperia X Compact pun secara rata-rata hanya mencapai 43 persen targetnya secara global.

Keadaan demikian disnyalir membuat Sony memutuskan untuk menghentikan produksi ponsel kategori "premium standar" ini. Kategori smartphone ini memiliki spesifikasi flagship tapi dibanderol dengan harga kelas menengah.

Merambah segmen lainnya?

Ke depan, sebagaimana dirangkum dari The Inquirer, Senin (29/5/2017), Sony diduga akan kembali mengalihkan fokus ke pengembangan serta penjualan produk-produk ponsel kelas menengah dan flagship.

Kategori yang disebut belakangan agaknya turut mencakup Sony Xperia XZ Premium yang dikabarkan akan segera rilis. Smartphone Android itu dirancang untuk menantang ponsel-ponsel andalan dari pabrikan lain, seperti Samsung dengan Galaxy S8-nya.

Xperia XZ Permium memiliki fitur-fitur andalan seperti chipset Qualcomm Snapdragon 835 dan layar dengan resolusi 4K.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sony tak hanya akan meluncurkan satu, melainkan dua ponsel flagship di ajang IFA 2017 di Berlin, Jerman, September mendatang.

Di sisi lain, penjualan ponsel-ponsel kelas menengah Sony seperti Xperia XA, XA Ultra, dan E5 disinyalir masih cukup tinggi sehingga akan diteruskan melalui model-model baru tahun ini.

Berita ini telah tayang di Kompas.com, Senin 29 Mei 2017 dengan judul Sony Stop Penjualan Android Xperia "Premium Standar", Alasannya?

Komentar