Starlink Tidak Bisa Lagi Terima Pelanggan Indonesia, Ini Alasannya

TitikNOL - Starlink, layanan internet milik SpaceX, mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima pengguna baru di Indonesia. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan di blog resmi Starlink dengan judul "Catatan Penting untuk Pelanggan Baru di Indonesia".

Sebelumnya, Starlink sudah hadir di Indonesia sejak Mei 2024 lewat peluncuran perdananya di Denpasar, Bali. Lantas, mengapa Starlink menghentikan layanan untuk pengguna baru di Indonesia?

Alasan Starlink setop pengguna baru di Indonesia

Dilansir dari Kompas Tekno, Minggu (13/7/2025) alasan penyetopan pelanggan baru Starlink dilakukan karena kapasitas layanan di Indonesia sudah habis. "Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia," tulis Starlink.

"Selain tak lagi menerima pelanggan baru, aktivasi kit anyar Starlink juga kini dihentikan sementara untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga," lanjut pernyataan tersebut.

Namun, layanan internet milik Elon Musk ini tidak menyebut kapan layanan dan kapasitasnya akan siap dan bisa lagi menerima pengguna baru di Indonesia. Starlink hanya menjelaskan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk kembali menghadirkan Starlink di Indonesia.

"Kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan (layanan), tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin," je;as pihak Starlink.

Pengguna bisa melakukan pendaftaran di daftar tunggu layanan Starlink melalui tautan berikut ini Starlink Residensial dan membayar deposit. Namun, layanan tersebut hanya akan tersedia ketika kapasitas sudah siap menampung pengguna baru.

Berita ini telah tayang di kompas.com, dengan judul: Alasan Starlink Tidak Lagi Menerima Pelanggan Baru di Indonesia