TitikNOL - Sebelumnya, BlackBerry dilaporkan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan lokal Indonesia untuk menelurkan perusahaan baru yang merupakan hasil patungan antara BlackBerry dan PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE). Perusahaan patungan atau joint venture itu bernama BB Merah Putih yang akan bertugas memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan smartphone Android dengan merek BlackBerry.
Nantinya, smartphone Android BlackBerry yang beredar di Indonesia merupakan produksi dari pabrik yang ada di Delta Silikon, Cikarang. Pabrik yang dioperasikan oleh PT Adi Reka Mandiri itu bisa memproduksi 300.000 unit smartphone perbulan dalam enam bulan pertama melalui enam lini produksi di pabrik seluas 7000 meter persegi itu. Tentunya bakal ada pengembangan pabrik, agar kapasitas produksinya dapat meningkat dengan seiring perkembangannya.
Lalu bakal sperti apa smartphone Android BlackBerry produksi dalam Negeri tersebut? Corporate Secretary TELE, Samuel Kurniawan mengatakan jika smartphone produksi Cikarang ini tidak akan dibanderol dengan harga tinggi namun tetap memiliki desain yang bagus. Harga berada di bawah Rp3 jutaan untuk kelas mid-end, namun meski murah smartphone tersebut tetap aman karena menggunakan software dari BlackBerry yang sudah terkenal akan ‘anti-sadap’.
Kabar bangkitnya BlackBerry juga sempat disuarakan oleh Presiden Joko Widodo, di mana beberapa hari terakhir ia menyebut jika layanan BlackBerry Messenger (BBM) sudah 100% menjadi milik Indonesia. Pernyataan ini juga sudah diperkuat oleh Rudiantara, sekalu Menteri Komunikasi dan Informatika.
Tentu dengan berdirinya pabrik smartphone BlackBerry di Indonesia telah memenuhi syarat TKDN untuk smartphone 4G LTE.
Sumber: www.beritateknologi.com