Minggu, 7 September 2025

Waspada! Kebiasaan Ini Bisa Merusak Pembuluh Darah

Ilustrasi. (Dok: Kompas)
Ilustrasi. (Dok: Kompas)

TitikNOL - Dalam urusan sirkulasi darah , pembuluh darah turut berperan penting. Selain menjaga kesehatan jantung, jaga juga kesehatan pembuluh darah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut.

    Pembuluh darah, termasuk vena dan arteri, berperan penting sebagai saluran transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

    Saat kesehatan pembuluh darah terganggu, muncul berbagai masalah seperti, varises, penyakit arteri perifer (PAD), dan trombosis vena dalam (DVT). Masalah yang lebih parah juga bisa muncul termasuk serangan jantung dan stroke.

    Kebiasaan yang merusak pembuluh darah

    Yang kerap tidak disadari adalah ternyata ada sederet kebiasaan yang dianggap biasa tapi ternyata bisa mempengaruhi kondisi pembuluh darah. Apa saja?

    1. Duduk terlalu lama

    Pembuluh vena merupakan jaringan elastis pembuluh darah yang kuat. Vena bertugas mengangkut darah terdeoksigenasi kembali ke jantung.

    Berbeda dengan arteri, vena harus melawan gravitasi demi mengalirkan darah ke jantung. Kebiasaan duduk terlalu lama atau sering mengurangi aliran darah dan meningkatkan kinerja vena.

    Vena perlu rangsangan dari luar untuk melancarkan aliran darah ke jantung seperti, jalan kaki, jogging, dan gerakan umum lainnya.

    2. Sering makan gorengan

    Pola makan mempengaruhi kesehatan pembuluh darah. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan makanan pangan bisa memicu tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan peradangan pada arteri.

    Jika pola makan tidak diubah maka, lama-kelamaan kondisi ini akan membantu kerusakan pembuluh darah dan memicu masalah kardiovaskular yang lebih serius.

    Daripada banyak makan gorengan, pilih pangan yang lebih sehat seperti, buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

    3. Mengenakan busana ketat

    Busana seperti apa yang biasa Anda kenakan? Untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, sebaiknya kurangi busana ketat terutama yang memberikan tekanan pada area pinggang atau paha.

    Tekanan di area ini akan memberikan tekanan tambahan pada vena dan mengganggu peredaran darah. Kondisi ini bisa mengarah pada risiko DVT yang memicu pembentukan gumpalan darah.

    4. Kurang minum

    Hidrasi berperan penting dalam sirkulasi darah dan kinerja pembuluh darah. Kurangnya asupan cairan sampai dehidrasi akan membuat darah semakin kental. Semakin kental darah, semakin sulit jantung memanaskannya.

    Jika dibiarkan maka kondisi ini bisa memicu penggumpalan darah. Oleh karena itu, pastikan kecukupan asupan cairan harian.

    5. Membiarkan stres secara berlebihan

    Stres diperlukan dalam kadar tertentu. Namun bila berlebihan dan dibiarkan, hal ini berdampak negatif terhadap kesehatan pembuluh darah. Kok bisa?

    Menghimpun informasi dari berbagai sumber, saat stres tubuh melepaskan hormon 'stres' seperti, adrenalin dan kortisol. Hormon ini memicu ketegangan pada pembuluh darah.

    Semakin lama, tekanan darah naik dan meningkatkan risiko penyakit vaskular termasuk aterosklerosis, stroke, dan penyakit jantung.

    6. Abai dengan tanda sirkulasi darah buruk

    Tubuh memberikan sejumlah tanda saat sirkulasi darah tidak lancar. Tanda-tandanya seperti, kaki bengkak, nyeri atau kram, mati rasa, kesemutan, atau kaki dingin.

    Tanda ini terlihat sepele dan ringan di awal. Namun sebenarnya perlu diwaspadai karena bisa jadi ini tanda masalah serius misalnya varises vena, PAD, atau DVT.












    Berita ini telah tayang di cnnindonesia.com, dengan judul: Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Bisa Merusak Pembuluh Darah

    Komentar