TitikNOL - Artis Lyra Virna tiba-tiba menggelar jumpa pers bersama pengacaranya, Razman Arif Nasution, dan sang suami, Muhammad Fadlan.
Lyra merasa perlu menggelar jumpa pers, lantaran ia tak terima telah dipolisikan oleh pemilik ADA Tour and Travel, yang bernama Lasti Anisa.
Dilaporkannya Lyra ke polisi oleh Lasti, berawal dari postingan Lyra dalam akun media sosial Instagram.
Di sana, Lyra mencurahkan isi hatinya, sekaligus menagih uang yang pernah ia serahkan kepada Lasti, sebagai biaya perjalanan beribadah.
Tak terima dengan postingan tersebut, Lasti memutuskan untuk melaporkan Lyra ke polisi, dengan tuduhan mencemarkan nama baik.
"Intinya adalah dari postingan saya itu, sama sekali nggak ngerasa punya keinginan untuk mencemarkan nama baik Lasti,”
“Karena menurut saya, Lasti kan juga bukan selebritis,”
“Kalaupun saya sebut nama dia kan orang-orang juga nggak tau," kata Lyra Virna saat seperti dikutip dari kantor pengacara Razman Arif Nasution, di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017).
Lebih lanjut, dalam jumpa persnya, Lyra menceritakan kenapa ia terpaksa menagih uang kepada Lasti, melalui media sosial.
Menurut Lyra, selama ini dia kesulitan untuk berkomunikasi dengan Lasti.
"Saya posting itu, karena saya sulit berkomunikasi sama dia,”
“Enggak bisa ditelepon, nggak bisa WhatsApp, enggak ada komunikasi sama sekali," kata Lyra.
Sementara itu, keputusan Lyra untuk memajang curahan hatinya di Instagram, lantaran melihat rekannya yang sesama artis, Kalina Octarany.
Di akun media sosialnya, Kalina juga mengeluhkan pihak ADA Tour and Travel, atas nama Lasti Anisa.
Dengan mengikuti jejak Kalina, Lyra berharap jika uangnya yang pernah ia berikan kepada pihak ADA Tour and Travel, bisa segera dikembalikan.
Berita ini telah tayang di nova.grid.id, Selasa 10 Oktober 2017 dengan judul Duh, Artis Lyra Virna Dilaporkan Polisi Gara-gara Hal Ini
Demi Nama Baik Organisasi, Calon Ketua Kadin Cilegon Abah Salim Diminta Fokus Hadapi Persoalan Hukum
Aip Rochadi Terpilih Sebagai Awardee Pegiat Literasi dalam Ajang Kepustakaan Islam Award 2024
Siaga Politik Uang, Bawaslu Banten Ingatkan Pelanggar Bisa Dipidana 72 Bulan dan Denda Rp200 Juta
Pjs Wali Kota Nana Supiana Apresiasi Kerja-kerja Aparatur Pemkot Cilegon
Jaga Netralitas ASN, Wali Kota Helldy Tak Ngantor Selama Masa Tenang hingga Pencoblosan
Senam Kota Serang Ukir Prestasi di Tangerang
Tim Airin-Ade: Ada Penyebar Fitnah Politik Uang di Pilkada Banten
Peringati Hari Guru, GTT Ajak Anggota Touring ke Sukabumi
Tutup Kampanye Pilkada Banten, Airin-Ade Gelar Istigasah dan Doa BersamaPengadaan Videotron Rp6,1 Miliar di Pemkot Serang Disorot
