TitikNOL - Penggarapan film superhero lokal Gundala Putra Petir sudah ramai diperbincangkan sejak 2014. Saat itu, Hanung Bramantyo diumumkan ke publik sebagai sutradara yang bakal menggarap film yang diangkat dari komik legendaris karya Hasmi tersebut.
Namun, beberapa bulan berjalan, informasi seputar produski film Gundara Putra Petir menguap tanpa kejelasan. Hingga akhirnya, Rabu, 4 April 2018, Bumilangit Studios bersama Screenplay Films menggaungkan kembali rencana pembuatan film ini. Tapi posisi sutradara tidak lagi ditempati Hanung Bramantyo, melainkan digantikan oleh Joko Anwar.
"Ada satu visi yang ditawarkan Joko yang cocok dengan Bumilangit untuk lima tahun ke depan. Makanya kami memilih Joko yang menjadi sutradara untuk film pertama Bumilangit," ujar produser Screenplay Films, Wicky V Olindo, dalam jumpa pers di SCTV Tower, Jakarat Pusat.
Gundala, demikian judul yang dipilih oleh tim, menjadi film ketujuh dalam karier Joko Anwar. Joko ingin menghadirkan sensasi baru bagi penonton filmnya kali ini.
"Sensibilitasnya yang kita upgrade. Orang nonton fresh, tanpa ada sesuatu mereka sudah tahu. Untuk membuat sebuah produk film kita harus update sensibilitasnya," Joko menjelaskan.
Joko Anwar belum bersedia bercerita lebih banyak tentang projek ini. Dia ingin kehadiran Gundala nantinya bisa menjadi kejutan besar bagi masyarakat film.
Berita ini telah tayang di tabloidbintang.com, dengan judul: Gantikan Posisi Hanung Bramantyo, Joko Anwar Garap Film Gundala