TitikNOL - Setelah tujuh tahun beristirahat, akhirnya awal 2018 ini grup musik Padi kembali mewarnai musik Indonesia.
Grup musik beraliran pop rock asal Surabaya itu juga mengganti namanya menjadi Padi Reborn.
Seusai tampil di Stadion Diponegoro, Kota Semarang, dalam konser bertajuk Supermusic.Id Rockin’ Noizee, Jumat (16/3/2018) malam, gitaris Piyu membeberkan alasan mengapa mereka berganti nama.
"Padi Reborn adalah sebuah simbol penyemangat dan pengingat bahwa kami semua pernah mengalami masa-masa yang enak, masa-masa yang diimpikan orang banyak," ungkap Piyu kepada Tribun Jateng.
Setelah tujuh tahun vakum, mereka memiliki alasan tersendiri atas kembalinya mereka di musik tanah air.
"Ya akhirnya kami dalam pendalaman dan perenungan bahwa memang pada akhirnya kami saling membutuhkan sama lain. Kami merasakan bahwa kekuatan yang terpenting bukan hanya memainkan musik saja tapi kebersamaan dan saling menguatkan juga," tambahnya.
Untuk langkah selanjutnya, Padi Reborn ini akan berusaha merawat kebersamaan mereka dan siap melakukan tur lagi.
Saat tampil dan membawakan lagu-lagunya, ribuan penonton terus mengelu-elukan mereka.
Meski Semarang sempat diguyur hujan deras, pengunjung tetap setia menunggu penampilan Piyu dkk.
Penonton sebelumnya dihibur aksi sejumlah band indie lokal serta Gugun Blues Shelter dan J-Rocks.
Padi Reborn membuka aksi panggungnya dengan lagu "Sang Penghibur" yang dialunkan Fadli secara energik.
Berita ini telah tayang di tribunnews.com, dengan judul: Mengapa Grup Band Padi Berubah Menjadi Padi Reborn? Piyu Jelaskan Alasannya