SERANG, TitikNOL - Satreskrim Polres Serang Kota saat ini masih mendalami tewasnya seorang pelajar, dalam aksi tawuran di depan Kantor Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kamis (13/1/2022) kemarin.
Polisi juga membenarkan jika dua kelompok pelajar itu memang terlibat tawuran."Betul terjadi kasus pengeroyokan dimana dibalut oleh tawuran antar pelajar," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP David Adhi Kusuma, Jumat (14/1/2022).
Ia menjelaskan untuk korban pelajar SMK 1 Kota Serang berinisial A, warga lingkungan Lontar Jiwantaka, Kecamatan Serang, Kota Serang.
"Korban kebetulan dari SMK PGRI 1 Kota Serang. Kami sejauh ini sedang mendalami ada sebagian yang sudah kita mintai keterangan. Sudah mintia keterangan itu ada 10 orang," jelasnya.
Menurut David, pelaku diduga masih dibawah umur dimana dua kelompok yang terlibat yakni antara SMK 1 PGRI dengan SMK 2 Kota Serang.
"Karena ini diduga pelaku masih anak dibawah umur jadi harus ekstra, mereka yang terlibat dua sekolah ini masih kami dalami nanti kalau sudah terungkap kami akan rilis," ungkapnya.
Pemicu terjadinya tawuran diduga mereka saling ejek antar sekolah melalui media sosial."Pemicunya ada beberapa mereka sendiri menggunakan media sosial melakukan perjanjian melakukan tawuran saling ejek antar sekolah," tegasnya.(TN2)
Ini Identitas Santri yang Meninggal Akibat Longsor di Rangkasbitung
Satlantas Polres Cilegon Bagi-bagi Takjil ke Pengguna Jalan
WhatsApp Pay, Fitur Layanan Pembayaran Diperkirakan akan Tumbuh di Indonesia
Sambangi Pulau Tunda, Komunitas Nelayan Pesisir Banten Lakukan Ini Untuk Sejahterakan Pelaut
Kejari Cilegon Akui Pegawainya Ditangkap Akibat Bawa Sabu ke dalam Lapas
Polisi Obrak-abrik Arena Balap Liar di Tangsel, Puluhan Pembalap Kocar-Kacir
Kejar Pelaku Pembuang Bayi, Polres Cilegon Periksa Sejumlah Saksi
Batik Khas Kabupaten Serang Diluncurkan