LEBAK, TitikNOL - Entah mimpi buruk apa yang mengganggu tidur Eem Heniyati (41) Asal warga Kampung Parungsari, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Saat membuka kelopak matanya, tiba-tiba ada dua orang yang tidak dikenal di kamarnya. Curiga dengan aksinya, Eem berteriak dengan niat mencari pertolongan warga.
Namun nahas, kedua pelaku itu malah menyakiti korban dengan cara membekap menggunakan bantal hingga memukul. Atas kejadian itu, korban menderita kerugian senilai Rp40 juta.
Dengan harapan keamanan dan agar tidak terjadi lagi di tempatnya, kemudian korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
Saat dikonformasi, Rabu (25/03/2020), Kapolsek Warunggunung Kompol Yuhasman mengatakan, aksi perampokan itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membobol merusak teralis kamar.
Ia menceritakan, aksi perampokan itu kepergok oleh korban yang bangun dari tidurnya hendak melakukan ibadah. Korban pun sempat berteriak meminta bantuan warga. Karena merasa terancam, pelaku akhirnya menganiaya korban dan menggasak kalung serta gelang yang digunakan korban.
"Korban terbangun dari tidurnya mau sholat dan mau puasa, korban kaget melihat ada 2 orang yang tidak dikenal ada dikamar. Korban langsung berteriak maling. Korban langsung dipukuli oleh pelaku, ditendang, dicekik, dibekap pakai bantal dan korban tidak berani melawan. Kalung emas yang menempel di leher serta gelang emas diambil," katanya.
Selain membawa kabur perhiasan, kata dia, pelaku juga berhasil membawa kabur uang tunai sebanyak Rp1 juta dan telepon genggam merek Vivo V.11 warna ungu dan hitam milik korban. Jika ditotalkan, tafsiran kerugian sebanyak Rp40 juta.
"Kerugian Kalung emas seberat 23 Gram, Gelang Emas seberat 25 Gram. Uang tunai Rp1 juta. Hp merk Vivo. Tafsiran kerugian Rp40 juta," terangnya.
Menurutnya, saat ini pelaku dalam penyelidikan kepolisian. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan barang bukti sepasang sepatu warna biru dongker disamping rumah korban yang diduga milik pelaku.
"Kami membawa korban ke Puskesmas Warunggunung untuk dilakukan visum. Barang bukti ditemukan sepasang sepatu warna biru dongker disamping rumah korban," jelasnya. (Son/Gun/TN1)