SERANG, TitikNOL - Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar mengaku pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2017 mendatang rawan terjadi konflik.
"Pasti ada (konflik), memang kalau pemilu umumnya rawan, tinggal bagaiman kita mengelolanya," kata Kapolda ditemui seusai bertemu dengan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan di Aula Mapolda Banten, Kamis (24/3/2016).
Meski demikian, pihaknya akan melakukan langkah antisipasi penanganan kemanan selama proses pesta demokrasi di tanah jawara tersebut.
"Dari mulai pendaftaran, kampanye, pemilihan, penghitungan, penetapan hingga pelantikan kita akan mengambil langkah langkah kemanannya bersama penyelenggara (KPU)," jelas Kapolda.
Sementara itu, pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang wewenang penegakkan hukumnya masih di luar wilayah Polda Banten.
"Pasti itu, selian itu dengan kejaksaan, Bawaslu juga kita kordinasi dengan membentuk Gakumdu," tandasnya. (Ros/red)
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku yang Membunuh Bocah 5 Tahun di Cilegon
Bocah 5 Tahun Korban Penculikan Yang Ditemukan Tewas Dimakamkan di Padang
Polres Cilegon Selidiki Kasus Tewasnya Bocah 5 Tahun yang Diduga Korban Penculikan
Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas Ternyata Diculik Saat Korban di Rumah
Anak Perempuan Berusia 5 Tahun Asal Cilegon Ditemukan Tewas di Cihara Lebak
Seorang Anak Asal Cilegon yang Ditemukan Tewas di Cihara Lebak Diduga Korban Penculikan, Ini Dugaannya
Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah 5 Tahun, Polres Cilegon Periksa 8 Saksi
Sesepuh PAN Banten Ade Muchlas Syarif Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang 2024
Gagal Bayar Insentif Pegawai, Tata Kelola Keuangan RSUD Banten Dipertanyakan
Budi Rustandi Janjikan Buka Keran Investasi di Kota Serang Untuk Penataan Kota
