Selasa, 3 Juni 2025

Pasutri di Kota Serang Diduga Jadi Korban Perampokan, Istri Meninggal Dunia Terikat

Rumah korban perampokan di Blok G10 No.11 Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, diduga jadi korban perampokan. (Foto: TitikNOL)
Rumah korban perampokan di Blok G10 No.11 Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, diduga jadi korban perampokan. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Pasangan suami istri (Pasutri) di Blok G10 No.11 Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, diduga jadi korban perampokan, Minggu 1 Juni 2025.

Menurut tetangga korban Jansen, dirinya pagi hari sekitar pukul 05.00 wib mendengar suara pagar dibuka dan teriakan minta tolong dari anak korban.

“Pas dengar azan subuh pagi pagi itu saya mendengar gembok sama pager dibuka gitu diketok ketok saya bangun saya keluar pagar anaknya sudah minta tolong,” kata Jansen, ditemui di tempat kejadian perkara.

Jansen yang juga teriak minta tolong bersama tetangga lainnya, kemudian mencoba masuk kedalam rumahnya lewat pintu belakang belakang, dan melihat korban didalam karung terikat.

“Langsung saya teriak minta tolong datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang karena pintu didepan digembok pintu belakang sudah kebuka posisinya, di dapur itu suaminya sudah dikarungin kata anaknya ini Bapak saya bapak saya, terus berusaha buka ikatan talinya kami minta tolong lagi ke warga berusaha menghubungi polisi,” lanjutnya.

Kemudian, Jansen mendatangi kamar korban melihat istri korban sudah dalam kondisi tangan terikat ke belakang, dan sudah tidak bernyawa karena kaku.

“Lihat ke kamar tidur mereka itu istrinya terikat kebelakang tanahnya saya berusaha membuka ikatannya setelah lepas ikatannya ternyata tangannya sudah kaku, langsung saya larang orang masuk karena saya liat tangannya sudah kaku,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria turun langsung ke tempat kejadian perkara dan ikut langsung melakukan olah TKP bersama para penyidik.

“Kita cek ke TKP adanya dugaan ya baru dugaan ditemukannya korban meninggal dunia perempuan di perumahan ini sementara kita masih lakukan penyelidikan,” kata Kapolresta.

Kombes Pol Yudha juga memintai keterangan dari para saksi-saksi dan akan mencoba minta keterangan dari korban laki-laki yang saat ini masih di rumah sakit.

“Keterangan saksi saksi masih kita dalami dari suami korban masih dirumah sakit kita mencoba keterangan dari suami korban apakah ada barang barang yang hilang,” sambungnya.

Untuk sementara, masih dalam proses penyelidikan ditemukan luka dibagian kepala dan korban dimasukan kedalam karung. Juga ada kerusakan dibagian pintu samping dan pelaku diduga lebih dari satu orang.

“Korban di kepala keterangannya dipukul di kepala dan ditutup dengan karung dari pintu belakang tadi kita cek TKP memang ada rusak didobrak dari engsel nya pintu ada yang rusak diduga para pelaku masuk dari pintu samping rumah pelaku lebih dari satu orang” pungkasnya. (GT/TN)

Komentar