SERANG, TitikNOL - Kejadian Laka Lalu Lintas yang terjadi di wilayah hukum Porles Serang, dalam Ops patuh 2015 dan Ops patuh tahun 2016, diyakini meningkat.
Kepala Satuan Lalu lintas AKP Lucky mengatakan, data laka lantas selama tahun 2015, jumlah kejadian ada 13. Dari jumlah tersebut, meninggal dunia empat orang, jumlah luka berat ada empat orang, jumlah luka ringan ada 22 orang dan kerugian materi Rp14 juta.
Sedangkan data laka lantas selama tahun 2016, jumlah kejadian 16 orang, jumlah yang meninggal dunia tiga orang, jumlah luka berat ada lima orang, jumlah luka ringan 17 orang dan kerugian materi Rp24 juta.
"Kejadian laka lalu lintas tahun ini naik 23 persen, meninggal dunia turun 20 persen, luka berat berat naik 25 persen, luka ringan menurun 23 persen. Lalu, secara kuantitas laka lantas naik jadi 23 persen dan secara kuantitas korban patal turun jadi 25 persen. Jadi laka lantas tahun ini bisa disimpulkan meningkat dibandingkan tahun lalu," Kata Lucky kepada wartawan, Selasa (31/5/2016).
Menurut Lucky, terjadinya kecelakaan yaitu murni atas ulah si pengendara yang mengabaikan aturan-aturan lalu lintas dalam berkendara.
"Banyak faktor penyebab kecelakan, tapi kebanyakan kecelakaan tersebut murni atas ulah seorang pengendara. Jadi, kita himbau kepada masyarakat supaya bisa tertib dalam berlalu lintas di jalanan," pungkasnya. (Herlin/red)