TitikNOL - Menyusul kemenangan atas Espanyol (4-2) pada laga lanjutan La Liga 2018/19, Senin (28/1) dini hari WIB, Real Madrid sah jadi tim pertama yang mengoleksi 4500 poin dalam sejarah La Liga. Kemenangan tersebut juga begitu penting untuk menjaga konsistensi permainan Madrid.
Mengutip laman resmi realmadrid.com, Los Blancos juga memimpin statistik dengan 1681 kemenangan dan jumlah gol terbanyak: 6075 gol. Torehan Madrid ini merupakan hasil dari konsistensi selama puluhan tahun, sejak pertama kali klub tersebut didirikan dan bermain di Liga Spanyol.
Di bawah Madrid, ada Barcelona dengan 4404 poin dan 1624 kemenangan. Selanjutnya ada Atletico Madrid (3565 poin dan 1276 kemenangan), Valencia (3488 poin dan 1215 kemenangan), serta Athletic Bilbao (3437 poin dan 1224 kemenangan).
Sempat Kesulitan
Meski demikian, torehan 4500 kemenangan itu tidak datang dengan mudah. Sejak awal musim ini, madrid tenggelam dalam kesulitan pasca kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Madrid sempat terpuruk.
Julen Lopetegui yang dipercaya sebagai pengganti Zidane ternyata tak bisa benar-benar membentuk Madrid yang baru. Di bawah Lopetegui, Madrid menelan banyak kekalahan, beberapa di antaranya kekalahan beruntun. Alhasil, mereka sempat merosot ke posisi terburuk di klasemen dalam belasan tahun terakhir.
Tak terhindarkan, Lopetegui dipecat, Santiago Solari dipercaya jadi pengganti. Meski belum benar-benar stabil, Solari perlahan-lahan mampu mengembalikan kualitas Madrid. Perkembangan Madrid tampak jelas dalam tiga laga terakhir, salah satu nya kemenangan atas Espanyol tadi.
Sudah Kembali
Kemenangan atas Espanyol itu mengindikasikan bahwa Madrid sudah kembali menemukan ritme permainan terbaik mereka. Solari memang banyak memercayai pemain-pemain muda, tapi itu tak mengurangi kualitas permainan Madrid.
Karim Benzema kembali bersinar. Vinicius Jr. telah jadi penentu kemenangan meski masih belia. Gareth Bale dan Marco Asensio sudah pulih dari cedera. Lini serang Madrid aman.
Meski demikian, Solari tampaknya belum menemukan solusi di lini pertahanan. Madrid memang mencetak empat gol ke gawang Espanyol, tapi mereka juga kebobolan dua gol yang seharusnya bisa dicegah. DI tengah kebangkitan Madrid, tugas Solari yang paling berat adalah membenahi pertahanan.
Berita ini telah tayang di bola.net, dengan judul: Real Madrid Ukir Sejarah 4500 Poin di La Liga