TitikNOL - Internazionale kembali berpindah tangan, setelah Erick Thohir menjual seluruh sahamnya ke perusahaan asal China, Senin (06/06/16). Penjualan saham tersebut sekaligus membuat pengusaha asal Indonesia itu meraih banyak keuntungan.
Erick Thohir resmi menjual seluruh sahamnya di Internazionale kepada Suning Grup. Perusahaan asal China tersebut membeli 70 persen saham milik pengusaha asal Indonesia itu.
Nilai penjualan saham yang dijual mencapai 500 juta Euro atau nyaris, setara dengan Rp7,6 triliun. Jumlah tersebut membuat Thohir untung sekitar 200 juta Euro atau sebesar Rp3,1 triliun, setelah sebelumnya membeli saham mayoritas dengan nilai hanya 300 juta Euro atau sekitar Rp4,6 triliun pada 2013.
Keuntungan ini membuat Thohir bisa membeli sekitar 100 unit bus gandeng asal China. Dikutip dari Selasar.com harga bus gandeng asal China dibanderol dengan kisaran harga Rp3,4 miliar per unit.
Keputusan Thohir menjual Internazionale, setelah minimnya prestasi yang diraih klub asal Italia itu selama 3 tahun ia berkuasa. Meskipun sudah menghabiskan uang untuk membelanjakan sejumlah pemain, La Beneamatta kembali gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Pihak Suning sendiri dikabarkan akan mengembalikan Massimo Moratti dalam jajaran direksi mereka. Moratti akan diberikan jabatan Presiden Kehormatan klub mulai musim depan.
Sumber: www.indosport.com