TitikNOL - Mengaku takkan benar-benar fit pada MotoGP Qatar, Marc Marquez kini menargetkan untuk pulih sepenuhnya ketika menyambangi Termas de Rio Hondo.
Naik meja operasi Desember 2018 lalu, sang juara dunia bertahan tampil terkencang dalam hari pertama tes Sepang, Rabu (6/2) kemarin. Pun demikian, ia hanya menempuh 29 lap.
Pada hari kedua, The Baby Alien melahap 37 putaran. Sayangnya, pembalap Repsol Honda itu lagi-lagi tak maksimal. Menyelesaikan uji coba lebih awal, serta merasakan nyeri bahu.
“Saya tidak akan mendekati 100%. Tetapi saya kira Qatar tidak akan menjadi masalah... Saya harap!,” tegas Marquez kepada media di Sirkuit Internasional Sepang, Kamis (7/2).
“Masih ada waktu satu bulan, jadi saya akan bekerja keras. Saya (juga) punya besok (hari terakhir tes). Saya punya tes di Qatar, kemudian (balapan) Qatar, dan tiga pekan menuju Argentina.
“Ini target saya, tiba di Argentina (dalam kondisi) 100%. Saya harus menunggu.
“Sekarang jika saya mau, saya bisa tetap berkendara, dengan rasa sakit. Tapi jika saya mengalami peradangan besar, itu menjadi semakin buruk dan saya kehilangan waktu satu minggu untuk pemulihan. Saya harus mengikuti tubuh saya; ketika saya merasa lebih sakit dibandingkan biasanya, saya berhenti,” paparnya.
Keterbatasan fisik telah berimbas pada rencana tes, yang mana pembalap berusia 25 tahun itu tak dapat memanfaatkan peluang uji coba secara maksimal di Sepang.
Marquez pun menjelaskan, fokus pengujian terutama ditujukan pada perbandingan mesin lantaran ketidakmampuannya untuk mengevaluasi perubahan yang lebih kecil.
“Kami mencoba hal-hal besar sekarang. Kami mencoba karakter motor yang sama sekali berbeda. Kami tidak masuk ke detail, hanya hal-hal yang sangat besar. Bekerja dan bekerja dan mendapatkan informasi,” terangnya.
“Besok kami mencoba melanjutkan dengan cara ini. Tapi saat ini hal yang paling penting adalah bekerja pada mesin, karena dari Qatar sampai akhir (tahun ini) kami tidak dapat mengubahnya.
“(Berkendara lebih mulus) sesuatu yang aneh; itu bukan insting saya dan bukan gaya balap saya. Karena alasan itulah, beberapa hal yang perlu kami coba tidak akan dilakukan. Saya tidak (motor) mengendarai seperti yang saya inginkan.
“Kami mengubah rencana, mencoba hal-hal besar di area lain yang lebih penting. Anda harus berkendara seperti yang Anda inginkan untuk mengerjakan detail kecil.
“Ketika saya memakai ban baru, saya tidak bisa mengambil keuntungan. Motor menjadi lebih agresif dan lebih (menuntut) fisik bagi bahu. Saya lebih lambat dengan ban baru dan kemudian saya menekan dengan ban bekas,” tandasnya.
Berita ini telah tayang di id.motorsport.com, dengan judul: Marquez targetkan pulih saat balapan Argentina