Jum`at, 22 November 2024

Banten Kembali Dulang Keping Emas

Pospenas VII 2016 Provinsi Banten. (Dok: pospenas2016banten)
Pospenas VII 2016 Provinsi Banten. (Dok: pospenas2016banten)

SERANG, TitikNOL - Memasuki hari ketiga, pelaksanaan Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) ke VII tahun 2016, Banten kembali mendulang keping emas.

Tambahan emas Banten disumbang cabang olahraga bulu tangkis beregu putri, setelah mengalahkan Kepulauan Riau dengan skor 2-0 di Gor ASA Sport Center Cilegon, Selasa (25/10/2016).

Dengan tambahan satu emas, Banten masih bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan tujuh emas, dua perak dan tujuh perunggu.

Sementara itu di posisi kedua, Jawa Timur harus merelakan posisinya digeser oleh Provinsi Bali yang berhasil menambah pundi-pundi emas dari cabang olahraga atletik setelah dua atletnya sukses meraih dua medali emas.

Bali sukses mengumpulkan enam emas, tiga perak dan satu perunggu, disusul Provinsi Jawa Barat dengan raihan lima emas, delapan perak dan satu perunggu. Sementara Jawa Timur merosot ke posisi empat setelah hanya menambah satu medali emas dari cabang tenis meja beregu putri. Jawa Timur mengoleksi lima emas, enam perak dan enam perunggu.

Sekretaris Umum Panitia Kerja Tetap Daerah (Panjatapda) Pospenas 2016 Mahfudin mengatakan, perolehan medali Pospenas masih akan terus berubah hingga hari terakhir pelaksanaan lomba, pasalnya beberapa cabang lomba sudah memasuki babak terakhir.

“Bulu tangkis baru menyelesaikan babak beregu, perorangannya belum selesai. Atletik juga masih banyak yang belum diperlombakan,” kata Mahfudin di Media Center, Selasa (25/10/2016).

Dijelaskan Mahfudin, semua kontingen masih memiliki peluang untuk meraih perolehan medali di ajanh Pospenas Banten 2016 ini. Semua provinsi masih memiliki peluang yang sama untuk mengejar prestasi, terutama posisi lima besar perolehan medali.

“Posisi lima besar masih bisa berubah, termasuk tuan rumah juga masih belum aman. Insya Allah besok semua pertandingan sudah selesai,” ucapnya. (Meghat/Rif)

Komentar