TitikNOL - Sesuai hasil rapat dengan sejumlah kementrian, renovasi venue Asian Games 2018 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno akan sepenuhnya ditangani oleh Kemenpupera.Yang mana, akan digunakan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Kemenpupera sebagai pihak yang akan bertanggung jawab merenovasi GBK, mengambil alih kewenangan yang sebelumnya dipegang oleh pihak Kemenpora. Dana sebesar Rp500 miliar yang dimiliki Kemenpora untuk renovasi tersebut, nantinya akan diblokir.
Dana tersebut bakal dialihkan ke pihak Kemenpupera. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Gator Dewa Broto, Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora.
"Ada 2 alasan kenapa dana tersebut diblokir. Pertama adalah dana Rp500 miliar itu tidak cukup, kita tidak mau nantinya Asian Games terlihat pas-pasan," ujar Gatot kepada wartawan, Selasa 5 November 2016.
"Yang kedua adalah kami menghormati keputusan dewan yang terhormat (DPR). Jadi, pada saat diputuskan di Komisi X, sebetulnya keputusan tidak bulat. Ada beberapa fraksi yang setuju dan ada juga yang tidak setuju. Jadi kami tidak ingin abuse dan cari aman. Lebih baik kami fokus dalam peningkatan prestasi atlet," sambungnya.
Soal pembentukan Satgas Infrastruktur Asian Games 2018, yang nantinya akan incharge dalam renovasi GBK, akan dibentuk selambatnya minggu depan sesuai hasil rapat ini.
sumber viva.co.id